Zidane, Ferguson dan Mourinho di Mata Seorang Ronaldo

Suara.com - Lebih dari satu dekade, Cristiano Ronaldo menjadi bintang lapangan hijau. Sejak dibeli Manchester United dari Sporting Lisbon, pemain asal Portugal hingga saat ini masih menjadi sosok penting bagi klub yang dibelanya.

Berseragam MU sejak tahun 2003, karir Ronaldo sebagai pesepak bola profesional melejit. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Ronaldo bahkan mendapatkan trofi Ballon d'Or Pertamanya sehingga Real Madrid kepincut memboyongnya ke Santiago Bernabeu, meski harus menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Yaitu sebesar 80 juta Poundsterling, angka yang menjadikannya sebagai pemain termahal di tahun 2009.

Berseragam Madrid, permainan Ronaldo terus mengalami perkembangan. Khususnya dibawah asuhan Jose Mourinho dan Zinedine Zidane.

"Semua pelatih saya sangat penting. Saat tiba di Real Madrid saya sudah menjadi laki-laki. Saat tiba di Manchester United, saya masih anak-anak," tukas Ronaldo.

"Sir Alex Ferguson adalah figur seorang ayah bagi saya. Jose Mourinho adalah seorang pemikir dan analis hebat yang memikirkan semua hal dengan sangat detil," jelasnya.

"Sementara Zinedine Zidane adalah contoh sempurna dari musim lalu. Kami memulai musim dengan buruk, tapi ketika dia mengambil alih, dia menjadikan musim itu sebagai musim terbaik dalam hidup saya," sambungnya.

Ronaldo mengukir banyak prestasi di sepanjang karirnya. Bersama Manchester United, Ronaldo mengoleksi banyak gelar, termasuk tiga Liga Premier dan satu Liga Champions.

Begitu pula di Real Madrid. Berseragam Los Blancos, pemain berjuluk CR7 sudah dua kali mengangkat trofi Liga Champions dan satu kali mengantar Madrid menjuarai La Liga. (Soccerway)