Suara.com - Ada yang memuja, ada pula yang membenci. Inilah sepenggal gambaran tentang kehidupan yang biasa dialami seorang publik figur yang tak ubahnya bagaikan dua sisi mata uang.
Di samping pastinya senang memiliki banyak orang yang mengidola, seorang publik figur tidak jarang kerepotan ataupun jengkel kala menghadapi 'serangan' dari para pembenci (haters).
Namun, hal itu tidak berlaku bagi seorang Cristiano Ronaldo. Mega bintang Real Madrid dan Portugal ini justru senang memiliki banyak haters.
Bahkan, dia menganggap para haters justru lebih banyak memberikan nilai positif untuk kariernya dibanding para pemujanya. Karena para haters itulah Ronaldo mengaku lebih termotivasi dalam bermain.
"Anda harus menggunakan pandangan negatif orang terhadap Anda sebagai motivasi," kata Ronaldo, 31 tahun, kepada Coach Magazine. "Saya benar-benar membutuhkan haters, mereka membantu saya meraih semua yang saya dapatkan."
Di sisi lain, Ronaldo menjelaskan sosok yang telah memberikan inspirasi baginya menjadi pesepakbola terkenal. Sosok itu tidak lain dua seniornya di timnas Portugal, Luis Figo dan Rui Costa.
"Ketika saya masih muda, saya sering memperhatikan pemain Portugal, seperti Figo dan Rui Costa, dan melihat bagaimana mereka tampil di panggung yang besar," ujar Ronaldo.
"Tapi, inspirasi terbesar saya adalah diri saya sendiri. Saya hanya mengatakan mengagumi Figo dan Rui Costa, tapi bukan meniru mereka. Saya telah menjadi pengaruh terbesar pada karier saya sendiri," pungkas Ronaldo. (Soccerway)