Suara.com - Kamis (20/10/2016) dini hari WIB, Barcelona akan menjajal kekuatan baru Manchester City di Camp Nou dalam laga fase grup Liga Champions. Di beberapa musim terakhir Barcelona memang kerap menghadapi wakil Inggris tersebut, namun musim ini City bukan lagi tim yang biasa dipecundangi Los Cules.
Musim ini, City sudah memulai transformasinya untuk menjadi tim terkuat di Britania Raya sekaligus Eropa. Eks pelatih Barcelona, Josep 'Pep' Guardiola, menjadi kunci berkembangnya permainan The Citizens di musim ini.
Faktanya, sejak mengambil alih kepemimpinan City dari Manuel Pellegrini, Guardiola mampu membawa timnya memimpin di klasemen sementara Liga Premier. Dari semua kompetisi, tercatat, City yang kini bermain lebih dinamis dengan pressing tinggi, baru satu kali mengalami kekalahan dan dua kali bermain imbang.
Permainan City musim ini juga disebut-sebut mirip dengan permainan Barcelona. Hal itu tampaknya tidak mengherankan mengingat Pep adalah orang yang pernah membawa Barcelona mencapai kejayaannya di tahun 2008 hingga 2012.
Kehebatan Pep dalam meracik strategi dan menempatkan pemain di posisi yang tepat memang patut diacungi Jempol. Tapi bukan berarti strategi lelaki berkepala plontos itu tanpa celah. Karena dalam pertandingan ini Pep akan beradu strategi dengan eks rekan sejawatnya di Barcelona, Luis Enrique.
Berdasarkan catatan, laga antara Barcelona vs Manchester City Kamis dini hari nanti bukanlah ajang pertama bagi Pep dan Enrique beradu strategi. Di Liga Champions musim 2014/15, kedua pelatih papan atas dunia itu sudah pernah saling mengalahkan.
Saat itu, Pep yang menukangi Bayern Munich, berhasil mengalahkan Barcelona 3-2 di leg pertama babak semifinal yang berlangsung di Allianz Arena. Namun di kepulangan pertamanya ke Camp Nou, Pep justru harus gigit jari.
Membantai Die Roten dengan tiga gol tanpa balas, strategi Enrique di leg kedua terbukti lebih superior. Bayern pun kalah agregat dan tersingkir, sementara Barcelona keluar sebagai juara setelah meredam perlawanan Juventus di babak final.
Kini, dengan materi pemain yang berbeda, Pep kembali pulang ke Camp Nou. Memiliki striker pantang menyerah seperti Sergio Aguero, gelandang cepat seperti Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne serta eks penjaga gawang Barcelona, Claudio Bravo yang terkenal sangat piawai dalam membendung bola-bola mati, jelas peluang Pep untuk memetik kemenangan pertamanya di Camp Nou terbuka lebar.
Mampukah Pep mengatasi ketajaman MSN dan mengungguli strategi Enrique di Camp Nou kali ini? Kita tunggu saja hasil perang bintang yang akan berlangsung dini hari nanti.