Suara.com - Striker utama PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, memilih merendah setelah menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Sriwijaya FC dengan skor 2-1 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/10/2016).
Ferdinand bahkan tetap bersikap santai saat dipuji Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, yang menilainya layak sebagai man of the match pada pertandingan ini.
"Soal 10 gol (yang telah dicetak sejauh ini) bukan terjadi sendiri, namun berasal dari kerja tim yang luar biasa. Intinya kita bersyukur karena kekompakan tim," kata Ferdinand.
Lebih jauh, terkait peluangnya meraih status top scorer, Ferdinand mengaku bukan menjadi tujuan utama. Fokus utamanya adalah membawa tim kebanggaan masyarakat kota Makassar ini terus meraih kemenangan untuk mengangkat posisi di klasemen.
"Hasil positif untuk PSM merupakan segalanya. Adapun status scorer atau dipanggil masuk timnas, tentunya menjadi bonus dan patut disyukuri," jelasnya.
Sementara itu, Robert mengakui Ferdinand memang patut menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Penampilannya yang konsisten termasuk golnya pada masa injury time yang membuat PSM Makassar sukses merebut tiga poin tentu menjadikan dirinya layak untuk menjadi pahlawan dalam pertandingan tersebut.
Pelatih asal Belanda itu juga mengaku bersyukur dengan kemenangan ini. Apalagi timnya meraih hasil positif itu setelah tertinggal lebih dulu dari tim tamu.
"Saya tidak bakal bicara soal pertandingan tadi secara panjang lebar. Saya hanya fokus bagaimana menjalani pertandingan dengan bagus dan anak-anak telah membuktikan itu dalam laga ini," ujarnya. (Antara)