Suara.com - Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, tetap kecewa meski timnya sukses mengalahkan tamunya Sriwijaya FC dengan skor 2-1 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/10/2016).
Kekecewaan ini bukan lantaran tim asuhannya tertinggal lebih dulu dari tim berjuluk Laskar Wong Kito itu. Tapi, karena kondisi lapangan yang dinilai tidak menunjang.
"Lapangan tidak layak digunakan untuk bisa bermain bagus. Saya kira ini tidak masuk akal untuk bermain di Makassar pada pukul tiga sore dengan kondisi lapangan seperti ini," katanya.
Menurut dia, merupakan hal yang tidak bagus saat harus memulai pertandingan di bawah teriknya matahari karena dapat memengaruhi kontrol bola dari pemain. Apalagi karena kondisi lapangan yang begitu keras saat cuaca panas.
Pelatih asal Belanda itu pun berharap manajemen PSM bisa membenahi kondisi lapangan saat ini. Apalagi, katanya, tidak menutup kemungkinan PT GTS selaku pengelola akan kembali memberikan jadwal siang karena kebutuhan siaran langsung.
Dirinya berharap agar kondisi itu bisa cepat diselesaikan agar PSM bisa mengeluarkan gaya permainannya secara optimal dengan kondisi lapangan yang mendukung.
"Hal seperti ini harus menjadi perhatian. Saya kira bukan hanya satu pertandingan saja. Kalau saya tidak menyampaikannya ini sekarang, kita tidak akan ada perkembangan," ujarnya.
Untuk pertandingannya sendiri, tuan rumah PSM sukses merebut tiga poin usai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1.
Dua gol PSM masing-masing dicetak Rasyid Bakri lewat titik penalti di menit ke-83 dan Ferdinand Sinaga di masa injury time. Adapun gol semata wayang Sriwijaya FC dicetak T.A. Musafri pada menit 71. (Antara)