Suara.com - Kapten Liverpool Jordan Henderson sudah tidak sabar menghadapi Manchester United. Henderson mengaku siap membalas dendam pada manajer MU Jose Mourinho atas luka saat harapan timnya meraih gelar pada 2013/2014 digagalkan oleh Chelsea.
Chelsea yang ketika itu menungkangi Chelsea, bertandang ke Anfield dan mencatat kemenangan 2-0. Pertandingan itu akan selalu diingat dimana sang kapten Steven Gerard terpeleset.
Pelatih asal Portugal pada pertandingan tersebut melambatkan permainan sebagai caranya untuk menang. Liverpool akhirnya menyelesaikan musim ini dengan hanya terpaut dua poin dari sang juara Manchester United
Menjelang laga melawan MU, Henderson yang mendapatkan hukuman pada laga di 2014 itu, mengaku masih terluka mengingat Mourinho. "Saya tidak pernag melupakan laga melawan MU di Anfiled ketika kami kalah dan kami mencoba mengejar gelar."
"Itu sangat sulit untuk melihatnya. Kami sedang panas dan cara mereka bermain pertandingan sangat lambat, itu sangat pandainya Jose. Lemparan ke dalam, tendangan bebas, mereka mengambil selamanya dan membuat orang di stadium bekerja," ujarnya.
"Pekerjaan itu menjadi keuntungan mereka akhirnya karea mereka mendapatkan hasil yang mereka kejar dan salah satu yang memiliki dampak besar pada perburuan gelar, jadi saya akan bisa melupakan akan hal itu," tukas Henderson. (Scoresway)