Surat tersebut merupakan buntut dari polemik lokasi pelaksanaan kongres antara PSSI dan Kemenpora. PSSI menginginkan kongres di Makassar, sementara Kemenpora bersikukuh agar dilaksanakan di Yogyakarta.
Sebelum adanya surat FIFA, Kemenpora dan PSSI mengadakan pertemuan dan sempat terlihat sepakat menyelenggarakan kongres di Jakarta, sebelum akhirnya PSSI kembali menegaskan Makassar tetap menjadi tempat kongres.
FIFA kemudian "mendinginkan" pemerintah dan PSSI melalui pernyataan resmi kepada Kemenpora yang ditembuskan ke PSSI dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). (Antara)