Suara.com - Federasi Sepakbola Inggris (FA) akan menindaklanjuti pernyataan Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terkait komentar tentang wasit Anthony Taylor yang menjadi pengadil lapangan dalam pertandingan klubnya dengan Liverpool, Senin (17/10/2016) atau Selasa dini hari WIB, di Anfield.
Peristiwa ini terjadi saat Mourinho ditanya awak media dalam konferensi pers jelang laga big match Liga Inggris pekan kedelapan tersebut, mengenai pendapatnya tentang penunjukkan Taylor.
Semula manajer asal Portugal itu enggan menjawab. Namun, dia akhirnya buka suara juga tentang perasaannya terkait penunjukkan Taylor yang notabene berasal dari wilayah Manchester.
"Saya rasa Taylor wasit yang sangat bagus. Tapi, adanya pernyataan seseorang yang mengatakan laga nanti akan jadi tekanan untuknya, maka saya rasa itu akan sulit bagi Taylor untuk memberikan performa yang sangat bagus pada laga nanti," ujar Mourinho.
Pernyataan seseorang yang dimaksud Mourinho adalah komentar dari mantan kepala wasit FA, Keith Hackett. Sebelumnya Hackett mengatakan, Taylor merupakan sosok wasit yang mempunyai integritas. Namun, dia menyayangkan penunjukkan Taylor sebagai pengadil lapangan dalam laga Liverpool kontra MU nanti.
Menurutnya, hal itu bisa jadi tekanan bagi Taylor, karena memiliki kedekatan secara sosiologis dan geografis dengan MU. Dan pendukung Liverpool pun sempat mempertanyakan keputusan penunjukkan Taylor, karena kecurigaan akan faktor yang sama.
Sementara itu, FA memastikan akan menyelidiki pernyataan Mourinho terkait wasit Taylor. Pihak FA berpatokan pada peraturan tahun 2009, dimana setiap manajer, pemain atau ofisial klub dilarang berkomentar tentang ofisial pertandingan sebelum pertandingan.
"Semua klub sudah diberitahu bahwa komentar apapun dari manajer, pemain, atau ofisial klub yang berkaitan dengan penunjukkan ofisial pertandingan kepada media sebelum pertandingan sudah tidak diperbolehkan lagi--apapun komentarnya dinyatakan tidak benar dan akan ditangani sesuai dengan peraturan yang berlaku," demikian pernyataan dari pihak FA. (ESPN)