Suara.com - Laga big match antara Barcelona dan Manchester City di Grup C Liga Champions, Rabu (19/10/2016) atau Kamis dini hari WIB, bukan hanya jadi ajang reuni dengan Pep Guardiola.
Lebih dari itu, pertandingan ini diramal justru bakal menyulitkan kubu Barcelona, kendati akan bermain di kandang sendiri, Nou Camp. Hal ini seperti diungkapkan Andres Iniesta.
Gelandang energik Los Azulgrana itu menjelaskan, sulitnya laga nanti bagi klubnya lantaran Guardiola tahu betul 'rahasia' dari karakter permainan anak-anak Katalan ini.
Sebelum tukangi City, Guardiola empat musim mengarsiteki Lionel Messi dan kawan-kawan menggantikan Frank Rijkaard. Berbagai gelar bergengsi pun telah dipersembahkan Guardiola untuk Barcelona.
Beberapa diantaranya yang berhasil diraih Guardiola, yakni tiga trofi La Liga, dua trofi Piala Raja Spanyol, dua trofi Liga Champions, dan dua trofi Piala Dunia Antar Klub.
"Laga yang spesial karena melawan Pep, sebagaimana dulu saat dia masih di Bayern Munich. Kami telah berbagi informasi penting, baik saat dia sebagai personal maupun pelatih di level klub saat di Barcelona. Jadi, ini akan jadi rivalitas yang sulit," kata Iniesta.
"Pep selalu memberitahukan kepada para pemainnya bagaimana cara mengatur dan memiliki ciri khusus. Di lain sisi, City memiliki banyak pemain hebat," lanjut Iniesta.
Barcelona sendiri memimpin klasemen sementara Grup C dengan poin sempurna, enam, hasil dua kali menang. Sedangkan, City berada tepat di bawahnya dengan poin empat hasil sekali menang dan sekali seri. (Soccerway)