Pencapaian tersebut bisa dikatakan mengejutkan, karena pada musim 2014/2015 Leicester masih berjuang untuk selamat dari zona degradasi.
"Saya sangat senang, seluruh rakyat Italia juga turut senang atas apa yang dicapai Claudio. Dia pelatih dan orang yang baik. Hubungan kami juga bagus," kata Conte.
Sementara, di musim ini, Leicester masih tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani dengan hasil dua kali menang, dua seri, dan tiga kali kalah.
Salah satu dugaan penyebab menurunnya kekuatan The Foxes, karena kehilangan gelandang bertahan andalannya ketika meraih juara musim lalu, N'Golo Kante, yang pindah ke Chelsea dan langsung menjadi bagian penting di klub barunya itu.
"Kami sangat senang Kante ada di Chelsea. Dia punya stamina yang bagus, serta kepribadian yang baik. Saya suka pemain yang mementingkan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi," ujar Conte. (Reuters)