Persiba Kembali Takluk di Kandang Sendiri

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 14 Oktober 2016 | 03:03 WIB
Persiba Kembali Takluk di Kandang Sendiri
Pesepak bola Persiba Balikpapan Shohei Matsunaga (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Hasim Kipauw (kiri) dan Rully Desrian (kanan) dalam pertandingan Torabika Soccer Championship 2016. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kesalahan Persiba berbuntut 2 gol untuk Madura United. Bima Sakti dan kawan-kawan pun harus menerima dikalahkan Laskar Sakerah 1-2 dalam pertandingan Indonesian Soccer Championship (ISC) di Stadion Parikesit, Balikpapan, Kamis.

"Anak-anak terlambat mundur dan menyusun pertahanan," kata pelatih Persiba Jaino Matos. Akibatnya, sundulan lemah Fabiano gagal diantisipasi kiper Alfon di menit ke-3.

Begitu pula kejadian di menit ke-48. Setelah bola bergerak liar, si kulit bundar jatuh ke depan striker Madura United Erick Weeks. Tak ada ampun, tendangan kerasnya dari sisi kanan serangan Madura merobek gawang Persiba untuk kali kedua.

Ketinggalan 0-2 di depan publik sendiri membuat Persiba terus mengurung pertahanan Madura. Namun pertahanan kokoh tim tamu yang antara lain diperkuat Maulana, bek kanan yang pernah memperkuat Persiba sebelum krisis PSSI 2013 lampau, membuat penguasaan bola Persiba kebanyakan hilang menjelang memasuki kotak penalti.

Satu dua tembakan dari luar wilayah 16 meter pun bila tak melebar dapat diselamatkan kiper Herprast. Serangan Persiba patah di dua per tiga lapangan.

Namun begitu, usaha tak kenal lelah Persiba akhirnya berbuah hasil jua. Terobosan bek Beruang Madu Dirkir Khon Glay hingga ke daerah berbahaya membuat ia dijatuhkan Maulana. Wasit pun menunjuk titik putih.

Eksekusi di menit ke-80 oleh Shohei Matsunaga memangkas selisih gol, membuat kedudukan menjadi 1-2. Para pemain Persiba menjadi kian bersemangat menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan.

Sekali lagi usaha Matsunaga, Maycon, dan Rahel menerobos kotak penalti lawan, namun permainan tenang Fabiano dan kawan-kawan sukses menahan serangan-serangan dan mempertahankan keunggulan.

"Begitulah sepakbola. Anak-anak sudah berusaha maksimal," kata Jaino Matos. Persiba kehilangan 3 poin di kandang sendiri dan harus berjuang ekstra keras untuk tetap berada di papan tengah ISC. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI