Suara.com - Manajemen Persipura Jayapura segera layangkan surat protes kepada operator liga Torabika Soccer Championship (TSC) terkait kinerja wasit yang memimpin laga di Stadion Marora, Serui, Papua, Sabtu (8/10/2016).
Protes ini menyusul keputusan wasit dan hakim garis yang dinilai berat sebelah dalam laga bertajuk "Derby Papua" melawan tuan rumah Perseru Serui tersebut.
"Saya sudah perintahkan manajer dan media officer untuk layangkan surat kepada operator liga atau GTS terkait kinerja wasit di pertandingan tadi," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano.
"Saya saksikan langsung pertandingan itu dan sangat disayangkan pertandingan yang seharusnya berjalan bagus serta menarik terganggu dengan keputusan wasit yang menurut kami kurang tepat. Inikah wajah sepak bola Indonesia?" lanjutnya.
Lebih jauh, lelaki yang akrab disapa BTM ini, menyayangkan kinerja sang pengadil lapangan dan para pembantunya yang dinilai belum bisa menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk membuat tata kelola sepakbola nasional semakin baik setelah sempat dibekukan.
"Harapan Presiden Joko Widodo untuk membenahi tata kelola sepakbola Indonesia seharusnya dilaksanakan dengan baik oleh seluruh instrumen pendukung, termasuk wasit sebagai pengadil lapangan," katanya.
Perseru memetik kemenangan atas Persipura berkat dua gol yang dicetak Osas Marvelous Ikpefua, menit ke-85, dan Petrus Paitoni Towolom, menit ke-90. (Antara)