Suara.com - Tim tamu Persipura Jayapura harus mengakui keperkasaan tuan rumah Perseru Serui setelah takluk 0-2 dalam duel bertajuk "Derby Papua" di lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Marora, Serui, Papua, Sabtu (8/10/2016).
Kedua gol Perserui dicetak diakhir-akhir babak kedua oleh Osas Marvelous Ikpefua, menit ke-85, dan Petrus Paitoni Towolom, menit ke-90.
Kekalahan ini memupuskan harapan tim Mutiara Hitam untuk menggeser Arema Cronus dari posisi kedua di klasemen sementara.
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera, mengaku telah berupaya memberikan yang terbaik buat tim, hanya saja pengadil lapangan berat sebelah.
"Babak pertama kami dan Perseru sama-sama bermain baik dan kami berusaha membuka peluang untuk buat gol tapi kami tidak beruntung. Di babak kedua kami terus berusaha tetapi belum berhasil juga, Perseru bisa buat gol dari serangan balik," katanya.
"Pertandingan tadi memang panas dan penonton bisa lihat wasit memimpin seperti apa? Kami sudah main maksimal untuk raih tiga poin tapi gagal," sambung Angel.
Sementara itu, keluhan senada juga disampaikan gelandang tengah Persipura, Imanuel Wanggai. Dia menilai, wasit banyak membuat keputusan kontroversial.
"Kinerja wasit, memang masih perlu dibenahi agar sepakbola Indonesia bisa lebih baik. Ini yang kami sayangkan sekali. Sebaiknya harus menjadi perhatian pihak terkait," ujarnya. (Antara)