Diasuh 17 Pelatih di Roma, Totti Tak Pernah Ribut

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 28 September 2016 | 07:54 WIB
Diasuh 17 Pelatih di Roma, Totti Tak Pernah Ribut
Bintang AS Roma Francesco Totti merayakan golnya ke gawang Torino. MARCO BERTORELLO / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Francesco Totti telah bermain di bawah asuhan 17 pelatih yang berbeda di AS Roma, namun penyerang ini, yang merayakan ulang tahun ke-40nya pada Selasa, mengatakan dirinya tidak pernah berseteru dengan salah satu dari semua pelatih itu.

Toti, yang mencetak gol ke-250nya di Liga Italia untuk klub pada Minggu, sedang menjalani musim ke-25nya di satu-satunya klub profesionalnya dan sering terdapat spekulasi mengenai betapa besarnya peran dirinya di balik layar.

Namun pemain yang turut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu, yang menurut mantan pelatih Roma Rudi Garcia dapat lebih populer di Roma dibanding Paus, mengecilkan perannya saat diwawancarai televisi.

"Saya tidak memiliki komando atas siapapun atau siapa saja, saya menghormati mereka semua," ucapnya. "Rahasia saya adalah hasrat saya..." "Saya tidak pernah berkelahi dengan pelatih, tentu saja ada beberapa perdebatan namun itu berlangsung sewajarnya. Saya tidak pernah berselisih dengan pelatih, atau pun membuat klub merekrut pelatih yang saya sukai. Saya memiliki penghormatan tinggi untuk mereka semua." Pelatih-pelatih masa lalu Totti di Roma mencakup Cesare Prandelli, yang juga pernah menjadi pelatih timnas Italia, manajer Leicester City saat ini Claudio Ranieri, mantan pelatih Jerman Rudi Voeller, dan pelatih Barcelona saat ini Luis Enrique.

Totti, yang melakukan debutnya di bawah arahan pelatih Vujadin Boskov sebagai pemain 16 tahun pada 1993, mengatakan saat terdekat dirinya nyaris meninggalkan Roma adalah pada 2003 saat klub itu diarsiteki Fabio Capello.

"Ketika Capello berada di sini, saya benar-benar dekat untuk pindah ke Real Madrid," ucapnya. "Namun keluarga dan teman-teman saya membuat saya berefleksi dan mengatakan kepada saya bahwa ada banyak hal yang tidak akan saya temui di Madrid dan saya memutuskan untuk bertahan di Roma." Totti, yang belakangan memperbarui kontraknya sampai akhir musim ini hanya terpaut 24 gol dari rekor total 274 gol di Liga Italia milik Silvio Piola, yang diukir pada 1950-an, namun mengatakan dirinya tidak dapat membayangkan masih bermain untuk dua tahun lagi.

"Saya selalu memberikan segalanya saat latihan. Berbagai cedera telah membuat saya melambat dalam beberapa tahun, namun saya masih memiliki hasrat, gairah, dan saya melihatnya menyenangkan sepanjang pekan." "Saya masih datang ke Trigoria (markas latihan Roma) dengan senyum di wajah saya setiap hari." (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI