Kalah Lagi, The Royal Blues Catat Start Musim Terburuk

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 26 September 2016 | 10:12 WIB
Kalah Lagi, The Royal Blues Catat Start Musim Terburuk
Pemain Schalke (kiri) terlihat kecewa setelah The Royal Blues kembali menelan kekalahan di ajang Bundesliga [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub juru kunci Liga Jerman Schalke 04 menelan kekalahan kelimanya secara beruntun di Liga Jerman ketika mereka takluk 1-2 di markas Hoffenheim pada Minggu, yang menjadikan mereka menjalani start terburuk dalam satu musim.

Cologne dan RB Leipzig masih tidak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1 pada pertandingan yang dimulai terlambat 15 menit, karena para penggemar tuan rumah melancarkan protes berupa aksi duduk di jalanan untuk mencegah bus tim tamu mencapai stadion.

Schalke meraih keunggulan terlebih dahulu namun para pemain mereka tidak dapat berkata-kata setelah kesalahan elandang Schalke Nabil Bentaleb membuat Lukas Rupp dapat mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-40 untuk Hoffenheim, yang meraih hasil-hasil imbang dari empat pertandingan pembukaannya.

"Kami telah aktif membantu untuk membuat skor menjadi 2-1 dari keunggulan 1-0," kata pelatih Markus Weinzierl, yang ditunjuk pada Juni untuk mengisi posisi Andre Breitenreiter, yang meninggalkan posisinya setelah gagal meraih tiket Liga Champions pada musim lalu.

"Saya tidak tahu di mana letak masalahnya," kata kiper Ralf Faehrmann. "Kami berada di situasi di mana kata-kata telah gagal bagi saya. Berbagai hal tidak berjalan dengan baik di depan dan kami membuat kesalahan-kesalahan paling sederhana di belakang. Pekan demi pekan ini semakin berat." Schalke, satu-satunya tim yang belum meraih satu angka pun setelah lima pertandingan, membuka pertandingan dengan sempurna ketika Breel Embolo berlari melewati dua pemain bertahan lawan dan mengirimkan umpan silang untuk ditanduk Eric Maxim Choupo-Moting pada menit keempat.

Namun Schalke, yang tidak pernah finis di luar enam besar sejak 2010/2011, memberikan kembali inisiatif kepada tuan rumah yang menyamakan kedudukan dengan tandukan keras Andrej Kramaric pada menit ke-17.

Sundulan Klaas-Jan Huntelaar mengenai tiang gawang untuk Schalke namun Hoffenheim berbalik memimpin lima menit sebelum turun minum.

Kerem Demirbay menyambar bola operan buruk Bentaleb, merangsek ke depan dan mengirimkan bola untuk diselesaikan Rupp di tiang jauh.

Hoffenheim, yang menghuni peringkat kesembilan dengan koleksi tujuh angka, mendominasi babak kedua ketika "The Royal Blues" lebih banyak terkurung di area pertahananya sendiri.

Di Cologne, bus Leipzig mampu mencapai stadion melalui rute alternatif setelah adanya protes terkini mengenai kepemilikan klub itu oleh produsen minuman energi Red Bull.

Para penggemar tim rival mengatakan bahwa Leipzig, yang bangkit dari kompetisi strata kelima sejak dibentuk pada 2009, merupakan contoh "klub plastik" tanpa basis penggemar asli yang mengandalkan eksistensinya dari dukungan keuangan dari para penyokong yang kaya, yang memberikan keunggulan yang tidak adil.

Pemain Leipzig Oliver Burke menjadi pemain asal Skotlandia pertama yang mencetak gol di Liga Jerman, sejak Brian O'Neill melakukannya pada 1999 ketika golnya di menit keempat membawa tim tamu unggul.

Pemain asal Jepang Yuya Osako menembakkan bola dari sudut sempit untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum, membuat Cologne menghuni peringkat ketiga dengan 11 angka di belakang pemuncak klasemen Bayern Munich (15) dan Borussia Dortmund (12). (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI