Ditahan Seri Villarreal, Zidane Sindir Performa di Babak Pertama

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 22 September 2016 | 15:05 WIB
Ditahan Seri Villarreal, Zidane Sindir Performa di Babak Pertama
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberi komando kepada para pemainnya saat laga melawan Villarreal di Santiago Bernabeu, (21/9) [AFP/Gerard Julien]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pasrah timnya gagal meraih kemenangan di kandang saat menghadapi Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol, Rabu (21/9/2016) atau Kamis dini hari WIB.

Bermain di Santiago Bernabeu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bermain imbang 1-1 dengan Villarreal. Bahkan, Madrid tertinggal lebih dulu di penghujung babak pertama.

Adalah Bruno Soriano yang membawa Villarreal unggul lewat titik penalti. Hukuman ini diberikan wasit setelah Sergio Ramos menahan bola tendangan Samu Castillejo dengan tangan.

Di babak kedua, Los Blancos meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, tiga menit setelah babak kedua dimulai, Ramos membayar kesalahannya dengan membobol gawang Sergio Asenjo.

Kapten Los Blancos itu menjebol gawang Villarreal lewat sundulan kepalanya, menyambut sepak pojok James Rodriguez. Gol Ramos membuat anak-anak Madrid makin intensif mengurung pertahanan Villarreal.

Namun, serangan bombardir pasukan Madrid masih mampu dibendung Asenjo yang tampil cemerlang. Alhasil, kedua tim pun pada akhir laga harus puas berbagi poin satu.

Zidane sendiri mencoba menutupi kekecewaannya atas hasil ini. Legenda sepakbola Prancis itu menyebut hampir mustahil bisa menang di akhir-akhir laga.

Secara tersirat, dia pun menyindir buruknya performa anak asuhnya di babak pertama sebagai penyebab kegagalan Madrid meraih poin penuh di kandang sendiri.

"Di babak kedua kami harusnya bisa menang, tapi tidak dengan di babak pertama," kata Zidane. "Ini laga yang sulit dan kami sudah berusaha keras, tapi inilah hasil yang terjadi."

"Kami kehilangan dua poin di kandang sendiri, tapi itu tidak akan mengubah cara main kami. Di babak kedua, kami jauh lebih superior, tapi Anda tidak selalu menang di menit-menit terakhir," pungkas Zidane.

Hasil imbang ini bukan hanya membuat Los Blancos kehilangan dua poin di kandang, namun mereka juga gagal membuat rekor baru sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak.

Madrid tetap satu level dengan rival utamanya, Barcelona, sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak, yakni 16 kemenangan berturut-turut. (Sport English)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI