Suara.com - Bukan Diego Maradona, bukan pula Pele ataupun Pablo Aimar, yang notabene idolanya, yang dijadikan Lionel Messi sebagai teladan untuk mengembangkan potensi yang kini telah menjadikannya salah satu pesepakbola terhebat di jagat raya.
Sosok panutan itu rupanya dilihat Messi ada pada rekan setimnya di Barcelona, Andres Iniesta. Pengakuan ini disampaikan Messi dalam kata pengantar yang tertuang dalam buku baru Iniesta yang berjudul: "The Artist: Being Iniesta".
Dalam kutipan kata pengantarnya itu, Messi memuji Iniesta setinggi langit. Salah satunya terkait betapa konsistennya permainan Iniesta sejak muda hingga di usianya yang kini sudah mengecap 32 tahun.
"Saya mendengar orang-orang berbicara tentang Andres sejak saya tiba di Barcelona. Saya tidak bertemu dengannya saat di La Masia--akademi sepakbola Barcelona," kata Messi, 29 tahun.
"Lalu saya melihat dia dalam sesi latihan. Dia selalu jadi sosok yang sama, secara personal maupun sebagai pemain. Saya selalu membayangkan dia dengan bola di kakiknya dan saya praktekkan cara dia dalam permainan saya. Dia melakukan segala sesuatunya dengan baik, dengan kesederhanaan."
"Terkadang, dia terlihat seperti tidak melakukan apa-apa, tapi faktanya dia melakukan semuanya. Segala sesuatunya jadi berbeda dengan Andres."
"Hal tersulit dalam sepakbola adalah membuat segala sesuatunya terlihat mudah, dan itulah yang dilakukan Andres," pungkas mega bintang asal Argentina ini.
Sejak masuk ke tim utama Los Azulgrana dan bermain bersama Iniesta, sudah begitu banyak gelar yang didapat Messi. Tidak kurang ada 29 gelar yang telah diraih keduanya saat bersama-sama main di Barcelona.
Diantara gelar yang didapat itu adalah delapan trofi La Liga Spanyol, empat trofi Liga Champions, dan masing-masing tiga trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. (Soccer Laduma)