Suara.com - Pep Guardiola tampaknya sedang mengukir sejarah termanis dalam karier kepelatihannya di Manchester City.
Usai mengalahkan Bournemouth dengan skor 4-0 Sabtu malam (17/9/2016), City kini sudah mengoleksi delapan kemenangan dari total delapan laga di semua kompetisi yang diikutinya musim ini. Di laga-laga itu, Sergio Aguero dkk mencetak 25 gol dan hanya kebobolan empat kali.
Lima kemenangan di lima pekan Liga Primer sudah menempatkan City di puncak klasemen sementara, unggul tiga poin di atas Everton di urutan kedua. Tiga kemenangan lagi diraih dari Liga Champions: kemenangan tandan-kandang atas Steau Bucharest di play-off dan atas Borussia Monchengladbach di fase grup tengah pekan kemarin.
Di dua klub sebelumnya, Guardiola tak pernah mengalami awalan semulus ini, belum pernah mencetak gol sebanyak ini, dan kebobolan sangat sedikit seperti saat di City.
Lihat saja saat masih di Bayern Munich. Di laga debutnya, Guardiola sudah menelan kekalahan dari Dortmund dengan skor 4-2 dalam perebutan gelar Super Cup. Kekalahan itu disusul oleh hasil imbang di laga kontra Freiburg.
Alhasil di delapan laga pertamanya bersama Munich, Guardiola hanya membukukan enam kemenangan, mencetak 16 gol, dan kebobolan delapan kali.
Di Barca, debut Guardiola bahkan lebih parah. Meski langsung menang 4-0 aas Wisla Krakow di kualifikasi Liga Champions, Barcelona justru kalah 0-1 dari klub Polandia itu leg kedua.
Klub | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Kebobolan |
---|---|---|---|---|---|---|
Manchester City | 8 | 8 | 0 | 0 | 25 | 4 |
Bayern Munich | 8 | 6 | 1 | 1 | 16 | 8 |
Barcelona | 8 | 5 | 1 | 2 | 19 | 8 |
Di laga pembuka La Liga musim 2008/09 itu, Barcelona justru kalah dari Numancia dengan skor 0-1. Di laga kedua, Barca hanya bisa imbang saat menjamu Racing de Santander. Guardiola baru bisa menikmati kemenangan di empat laga berikutnya.
Meski demikian, sempat tertatih di awal, Guardiola berhasil merebut gelar liga pada musim pertamanya di Barca maupun di Munich. Musim pertama bersama Barca, Guardiola bahkan langsung merebut juara Liga Champions dan Copa del Rey.
Nah, kali ini perjalanan Guardiola bersama City tampaknya masih panjang. Terlalu dini untuk berbicara soal juara, apa lagi jika mengingat persaingan di Liga Primer musim ini tampaknya sangat ketat dengan kedatangan sejumlah pelatih hebat macam Jose Mourinho di Manchester United, Antonio Conte di Chelsea, Jurgen Klopp di Liverpool, dan tentu saja penghuni lama, Arsene Wenger di Arsenal. (Sky Sport)