Hadapi Semen Padang, Ini Faktor yang Harus Diperhatikan Persipura

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 16 September 2016 | 16:55 WIB
Hadapi Semen Padang, Ini Faktor yang Harus Diperhatikan Persipura
Kapten Persipura Jayapura, Boaz TE Solossa, bakal jadi andalan timnya saat hadapi Semen Padang, Sabtu (17/9/2016) [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sepak bola asal Papua, Daniel Womsiwor, berpendapat Persipura Jayapura harus segera perbaiki kinerja pertahanan atau barisan belakang sebelum bersua Semen Padang di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), Sabtu (17/9/2016).

"Secara umum kelemahan Persipura Jayapura ada di lini pertama atau barisan belakang," kata Daniel ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat (16/9/2016).

Hal ini, ungkap Daniel, merujuk pada laga terakhir ketika Persipura ditahan imbang 1-1 tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2016) lalu.

"Yang terjadi saat Persipura vs Persija adalah 'lost balanching' atau hilangnya keseimbangan tim terutama di akhir-akhir babak kedua. Gol balasan terjadi sekitar 10 menit dari gol Persipura," katanya.

Selain masalah tersebut, kata Daniel, permainan individualistis yang dipertontonkan Greg Nwokolo dalam dua laga awalnya saat bertandang ke kandang Bali United dan Persija Jakarta, sangat merugikan tim.

"Greg terlihat sangat menikmati bermain sendiri, sehingga belum berikan kontribusi bagi tim. Belum ada gol yang dibuat, artinya Greg harus bermain simpel dan mengandalkan kolektifitas tim," jelas Daniel.

Daniel yang pernah membawa PS Universitas Cenderawasih (Uncen) menjuarai Liga Mahasiswa memperebutkan Piala Menpora beberapa tahun lalu, menyarankan pemain naturalisasi itu bermain kompak.

"Greg jangan cuma umpan dengan kaki saja tapi kalau perlu umpan juga dengan kepala. Data membuktikan enam kali sundulan kepalanya langsung ke gawang tidak membuahkan gol, andaikan disundul ke teman mungkin saja bisa dikonversi menjadi gol," katanya.

Lawan Semen Padang pada akhir pekan ini, kata Daniel, kolektifitas tim yang harus dikedepankan bukan bermain individual.

"Faktor yang perlu di benahi yaitu bermain kolektif dan keseimbangan antarlini. Jika itu diabaikan kemungkinan dimanfaatkan pihak lawan untuk mencuri poin di Mandala," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI