Suara.com - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, tak mengambil pusing dengan kritikan yang menudingnya kini tengah mandul gol. Penyerang berusia 23 tahun itu mempersilakan orang lain beropini apapun tentangnya.
Tidak penting baginya mendengarkan kritikan yang enggak membangun untuk dirinya. Fokusnya, hanyalah membantu Spurs meraih kemenangan demi kemenangan.
Kritikan untuk Kane muncul sesaat setelah Spurs tumbang di kandang sendiri dari AS Monaco dalam laga perdana Grup E Liga Champions, Rabu (14/9/2016) atau Kamis dini hari WIB, 1-2, di White Hart Lane.
Kekalahan tersebut membuat fans Spurs murka. Padahal, mereka sangat berharap, salah satunya dari Kane, bisa menampilkan kembali ketajamannya guna membantu tim meraih kemenangan.
"Terserah orang mau ngomong apa. Saya tidak terganggu. Saya bugar, saya siap untuk menghadapi laga selanjutnya," kata Kane kepada The Mirror.
"Saya siap tampil hari Minggu nanti (lawan Sunderland), jika pelatih memercayai saya. Dan semoga saja saya bisa kembali mencetak gol dan memenangkan pertandingan," sambungnya.
Performa Kane musim ini memang terbilang anti-klimaks. Tercatat, Kane baru mencetak satu gol dari empat penampilannya di pentas Liga Inggris.
Kondisi itu berbanding jauh dengan pencapaiannya di dua musim sebelumnya. Pada musim 2014/15, Kane mencetak 21 gol dari 34 penampilan di Liga Inggris.
Musim berikutnya, Kane membukukan 25 gol dari 38 pertandingan di Liga Inggris. Hal itu sekaligus membuatnya jadi top skor, unggul satu gol atas Sergio Aguero (Manchester City) dan Jamie Vardy (Leicester City).
Kane sendiri menegaskan kepercayaan dirinya belum hilang. Dia hanya perlu membuka ruang yang lebih baik lagi untuk mendapat kesempatan mencetak gol.