Suara.com - Pil pahit harus ditelan tim nasional Indonesia U-19 pada laga pembuka Piala AFF U-19 di Hanoi, Vietnam. Menghadapi Myanmar U-19, tim asuhan Eduard Tjong takluk 2-3 dalam laga yang berlangsung di Vietnam Youth Training Centre, Hanoi, Senin (12/9/2016).
Tim lawan membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-11 lewat tendangan "back heel" Aung Kaung Mann menyusul sekelumit kejadian di kotak penalti Indonesia usai menyambut tendangan penjuru.
Tertinggal, pasukan Garuda Muda ini mencoba bangkit. Hasilnya, lima menit berselang Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat usaha Pandi Lestaluhu.
Pada menit ke-19, Indonesia harus kehilangan penjaga gawang Riyandi menyusul benturan dengan pemain Myanmar. Posisi Riyandi lantas digantikan Satria Tama pada menit ke-24.
Baru tiga menit masuk, gawang Satria harus kebobolan melalui gol yang dicetak Zwe Thet Paing menyambut umpan silang dari Aung Kaung Mann. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Myanmar.
Satu menit jelang istirahat, timnas Indonesia U-19 akhirnya kembali menyamakan kedudukan. Kali ini giliran Sandi Pratama yang mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menutup babak pertama dengan kedudukan imbang 2-2.
Petaka bagi Indonesia terjadi di menit ke-55. Satria melakukan blunder setelah gagal menangkap bola dengan baik hasil tendangan dari luar kotak penalti yang dilesakkan Shwe Ko.
Sepakan Shwe yang sejatinya tidak terlalu keras, gagal ditangkap dengan sempurna Satria. Bola pun meluncur di kolong kedua kakinya sebelum akhirnya masuk ke gawang.
Di laga kedua, Indonesia akan menghadapi Thailand U-19, Rabu (14/9/2016). Kemenangan jadi harga mati bagi Indonesia jika ingin tetap membuka peluang lolos ke babak berikutnya.