Suara.com - Dua kali jadi pemain pengganti membuat Jese Rodriguez sadar harus ekstra kerja keras jika ingin bermain penuh bersama Paris Saint-Germain.
Jese hijrah ke PSG dari Real Madrid pada 8 Agustus lalu. Pemain asal Spanyol ini mengikat kontrak selama lima tahun bersama klub asal ibu kota Prancis tersebut.
Jese memulai debutnya saat PSG menang tipis 0-1 atas Bastia, 13 Agustus lalu. Ketika itu, pelatihnya Unai Emery memasukkannya pada menit ke-65 menggantikan Hatem Ben Arfa.
Dia baru dipercaya sebagai starter saat PSG imbang 1-1 di Parc des Princes melawan St. Etienne, Sabtu (10/9/2016) lalu. Namun, dia hanya bermain selama 58 menit, digantikan Angel Di Maria.
Kondisi ini membuat Jese bertekad untuk bekerja keras mengambil hati dan kepercayaan Emery guna menurunkannya secara penuh selama 90 menit pertandingan.
Dia pun tidak khawatir kalah bersaing dengan Edinson Cavani yang memiliki reputasi besar sebagai salah satu striker haus gol di pentas klub dan tim nasional.
"Cavani pemain hebat, tapi saya bukan pemain pengganti," kata Jese, 23 tahun, kepada Le Parisien. "Kita semua harus berjuang mempertahankan tempat di sini."
"Saya datang ke sini dengan tujuan bermain di semua pertandingan, meski saya sadar ada pemain besar di PSG. Saya akan buktikan pantas bermain sebagai starter. Saya akan beritahu Anda target saya setelah musim ini selesai, tapi salah satunya adalah lebih dari 10 gol."
PSG hanya meraih satu poin dari dua laga terakhir di Liga Prancis. Emery pun berharap performa tim asuhannya membaik, dimulai saat menghadapi Arsenal di penyisihan grup Liga Champions, Selasa (13/9/2016). (Soccerway)