Suara.com - Meski tampil tanpa penyerang andalan Sergio Aguero yang terkena sanksi, serta Vincent Kompany yang masih cedera, Manchester City ternyata tak terkendala memenangi partai bergengsi Derby Manchester, Sabtu (10/9/2016).
Bertandang ke markas Manchester United (MU) di Old Trafford, City sukses meraih kemenangan 2-1. Skor tersebut bahkan sudah ditorehkan sejak babak pertama, yang nyatanya tak mengalami perubahan sampai akhir pertandingan.
Pertarungan dua tim besar ini sendiri memang sudah berlangsung seru, sengit dan menarik sejak awal. Tuan rumah sempat langsung membuka peluang unggul di menit ke-14 lewat Paul Pogba, kendati masih belum bisa menciptakan gol.
Justru kemudian, selang 1 menit saja, City-lah yang ternyata meraih hasil lebih dulu. Memanfaatkan bola dari Kelechi Iheanacho, gelandang City, Kevin De Bruyne berhasil melepaskan tendangan rendah yang tak bisa diantisipasi kiper MU, David De Gea.
Keunggulan 1-0 dimanfaatkan City dengan baik, setidaknya sebagai tambahan modal semangat bahwa mereka bisa memenangkan pertandingan penting ini. Hingga akhirnya, di menit ke-36, pemain City kembali menggetarkan jala gawang MU.
Kali ini pencetak golnya adalah Iheanacho sendiri. Pemain asal Nigeria yang berdiri bebas ini tampak dengan mudah saja menyocor bola ke gawang De Gea, hingga membuat skor menjadi 2-0 untuk tim tamu.
Mendekati akhir babak pertama atau tepatnya di menit ke-42, MU nyatanya masih bisa memperpanjang nafas berkat bintang barunya, Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu mencetak satu gol balasan ke gawang City, yang mengubah skor menjadi 2-1.
Di babak kedua, lewat pelatih masing-masing yang sama-sama kawakan dan dikenal sudah lama saling bersaing, Jose Mourinho dan Josep Guardiola, MU dan City sama-sama coba menguasai laga. Namun berbagai taktik yang coba diterapkan, termasuk dengan pergantian pemain, nyatanya tak membuahkan gol lagi.
MU yang di awal babak kedua langsung memasukkan Marcus Rashford dan Ander Herrera menggantikan Jesse Lingard dan Henrikh Mkhitaryan, tak bisa berbuat banyak. Begitu juga kala di akhir pertandingan mereka coba memasukkan Anthony Martial, menggantikan Luke Shaw.
Di kubu City sementara itu, pergantian pemain melibatkan Fernando yang menggantikan Iheanacho, kemudian Leroy Sane yang masuk menggantikan Raheem Sterling, serta Pablo Zabaleta yang masuk untuk De Bruyne di menit ke-90. Dan babak kedua yang berlangsung hingga 5 menit waktu ekstra, akhirnya tetap mencatatkan skor 2-1 untuk City.