Suara.com - Gareth Bale tampaknya masih belum bisa melupakan kegagalan Real Madrid menjuarai La Liga musim lalu. Seperti diketahui, Madrid hanya terpaut satu poin dari rival abdinya, Barcelona, yang sukses pertahankan mahkota La Liga.
Situasinya makin membuat Bale 'gemes' lantaran sejak pindah ke Madrid dari Tottenham Hotspur pada 1 September 2013, hanya gelar La Liga-lah yang belum pernah dirasakan Bale.
Tercatat, selama perkuat Madrid, mega bintang Wales ini telah dua kali memenangi Liga Champions, dan masing-masing satu trofi Piala Raja Spanyol, Piala Dunia Antar Klub, dan Piala Super Eropa.
Sementara, terakhir kali klub asal ibu kota Spanyol itu menjuarai kompetisi La Liga, di musim 2011/12, saat masih dilatih pelatih kontroversial, Jose Mourinho, yang kini memanajeri Manchester United.
Real telah memenangi dua pertandingan pembuka La Liga musim ini, dimana Bale menyumbang dua gol saat menang 3-0 di markas Real Sociedad pada laga perdana, 21 Agustus lalu.
Madrid akan menjalani laga lanjutan La Liga setelah jeda internasional menghadapi Osasusa, Sabtu (10/9/2016), di Santiago Bernabeu.
"Penting bagi kami untuk memenangi liga tahun ini karena sudah lama sejak kami terakhir kali memenanginya," kata Bale, 27 tahun. "Itulah fokus kami pada tahun ini, meski kami ingin memenangi semua trofi, termasuk Liga Spanyol."
"Saya bersemangat mengenai pertandingan kami melawan Osasuna. Mereka akan menyulitkan kami, namun itu akan menjadi fantastis sebab kami memiliki tim lengkap yang dapat dimainkan," sambung Bale.
Real menjadi tim terbanyak yang mengoleksi gelar Liga Spanyol dengan 32 gelar. Namun, Barcelona telah meraih enam gelar dari delapan musim terakhir.
"Di Madrid kami bermimpi memenangi semuanya dan ketika kami memasuki kompetisi apapun, kami ingin memenanginya, Piala Raja Spanyol, La Liga, dan Liga Champions. Kami menginginkan semuanya," ujar Bale. (Reuters/Antara)