Eks Bomber Milan Ini Ragu Balotelli Akan Sukses di Nice

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 06 September 2016 | 03:51 WIB
Eks Bomber Milan Ini Ragu Balotelli Akan Sukses di Nice
Penyerang Italia, Mario Balotelli, dalam perkenalannya sebagai anggota baru dari skuat Nice, (2/9) [AFP/Valery Hache]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan bintang AC Milan, Marco Simone, ragu Mario Balotelli akan bisa meraih sukses di Nice. Simone menilai Balotelli harus mengubah perilakunya jika ingin berkembang di Liga Prancis.

Pernyataan Simone ini bukan tanpa alasan. Eks bomber Milan di era akhir 1980-an hingga 1990-an itu pernah merasakan betapa sulitnya beradaptasi di persepakbolaan Prancis.

Pertama kali dia bermain di Prancis, saat memperkuat Paris Saint-Germain; 1997-1999. Setelah itu, dia pindah ke klub Prancis lainnya, AS Monaco, dari tahun 1999 hingga 2001.

Musim berikutnya Simone sempat memutuskan kembali ke Milan. Namun, impiannya untuk bersinar lagi bersama I Rossoneri gagal dan musim berikutnya memutuskan balik lagi ke Monaco.

Pada periode keduanya di Monaco, Simone pun hanya semusim dan di tahun 2004 hijrah ke Nice. Tingginya ekspektasi dari fans Nice membuatnya sulit berkembang di klub yang berada di Prancis Selatan itu.

Pengalaman inilah yang membuat Simone berani menyimpulkan akan keraguannya Balotelli bisa meraih sukses di Nice jika tidak mengubah perilakunya.

"Balotelli di Nice jadi tanda tanya besar buat saya," kata Simone kepada Omnisport. "Bukan karena dia tidak cukup baik, tapi karena dia kesulitan untuk tampil konsisten dan dapat diandalkan sepanjang musim."

"Tak ada yang meragukan skill, kekuatan teknis dan fisik Balotelli. Tapi, untuk jangka panjangnya, dia sering gagal memenuhi ekspektasi."

"Saya pernah mengatakan ini kepada sesama pemain Italia lainnya di masa lalu yang datang bermain di Prancis, seperti (Christian) Vieri, (Marco) Di Vaio, (Christian) Panucci, dan (Stephan) El Shaarawy. Saya mengatakan, jika kamu bermain di Ligue 1 dengan sikap yang tidak benar, maka Anda akan kesulitan."

"Itu karena persepakbolan Prancis sangat mengandalkan fisik, sepakbola yang sangat cepat, mungkin bukan sepakbola yang taktis, tapi pemain harus 100 persen fit dan 100 persen mental terfokus," lanjut Simone.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI