Suara.com - Luapan emosi Daniel Sturridge yang tidak suka dimainkan di posisi sayap mulai mendapat tanggapan dari manajernya di Liverpool, Jurgen Klopp.
Manajer asal Jerman itu mengatakan seharusnya Sturridge tahu jika di zaman sepakbola modern sekarang ini, seorang striker sudah tak punya posisi yang pasti.
Dia pun memberi contoh Cristiano Ronaldo. Klopp menilai meski Ronaldo kerap menjadi striker, namun dia juga bisa bermain di sayap, begitupun sebaliknya.
"Kita sudah tidak lagi memiliki posisi-posisi yang didefinisikan dalam sepakbola lagi--Ronaldo bermain di sayap, tapi selalu dalam kotak penalti ketika bola berada di dalam kotak dan sekitarnya," ujar Klopp.
"Ini bukan soal berlarian di sepanjang pertandingan. Saya bisa katakan saya tidak ingin menjadikan dia (Sturridge) seperti pelari maraton," sambungnya.
Lebih lanjut, Klopp membantah rumor yang mengatakan dia tidak memberitahu Sturridge tentang posisi barunya di skuat Liverpool. Baginya, hal seperti itu sudah tertuang dalam latihan.
"Kenapa saya harus menjelaskan kepada seorang pemain kenapa dia bermain di posisi yang berbeda? Kami sudah membicarakannya dalam latihan, dalam taktik di latihan, tentang apa yang mereka harus lakukan," ujar Klopp. (Give Me Sport)