Suara.com - Penampilan apik yang ditunjukan winger Liverpool berusia 24 tahun Sadio Mane selama ini membuatnya secara otomatis terpilih dalam skuat "The Reds" yang akan menghadapi Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu mendatang.
Hal tersebut berbeda dengan rekan-rekan satu timnya yang harus berusaha memperebutkan tempat dalam skuat untuk bermain bersamanya.
Dengan pemain berkewarganegaraan Senegal itu ditempatkan di sisi kanan, Liverpool terlihat memiliki penyerangan kuat, hal itu terbukti ketika Mane tidak bisa bermain, penyerangan The Reds terlihat membosankan dan kalah 2-0 dari klub promosi Burnley.
Berkaca dari pertandingan awal musim Liverpool melawan Arsenal yang berkesudahan dengan kemenangan 4-3 untuk skuat asuhan Jurgen Klopp, hasil positif optimis didapatkan tim dari Mersey Side tersebut pasalnya kala itu The Reds diperkuat pemain berharga 30 juta poundsterling tersebut.
Skuat Jurgen Klopp sendiri, akan menyambangi London Utara pada Sabtu pekan ini dengan berbekal kemenangan 5-0 atas Burton Albion di ajang piala liga. Kemenangan tersebut, berkat peran Mane yang telah mulai pulih.
Salah satu momen yang menunjukan kehebatan Mane sehingga didatangkan oleh The Reds, adalah ketika dia melakukan umpan yang berhasil membingungkan pertahanan Burton Albion dan membuat posisi Divock Origi terbuka.
Terakhir kali, pemain semacam itu yang berhasil didatangkan Liverpool adalah Luis Suarez pada 2011 yang bisa menyerang secara cepat, berlari kencang dan mencetak gol.
Pemain asal Uruguay tersebut membuat kerjasama yang mematikan dengan Daniel Sturridge. Akan tetapi penyerang tim nasional Liga Inggris tersebut tidak lagi dijamin untuk masuk starting line-up.
Klopp mungkin harus memilih salah satu dari Sturridge, Roberto Firmino dan Origi untuk menjadi tandem Mane di White Hart Lane nanti, dimana semua nama tersebut mencetak angka kala menghadapi Burton Albion.
"Origi dan Sturridge keduanya berpenampilan baik, dan Roberto juga. Adalah tugas saya untuk menemukan solusi tepat, sedangkan pekerjaan yang pemain harus lakukan adalah berada dalam kondisi terbaik sebisa mereka," ujar Klopp setelah pertandingan lawan Burton.
Dengan Couthinho yang dipastikan sudah bisa bermain, Klopp memiliki berbagai pilihan formasi dan line-up untuk "mengubur" reputasi Liverpool sebagai tim yang tidak konsisten di liga.
Namun demikian, beban tersebut dapat juga dimiliki oleh Manajer asal Portugal, Jose Mourinho yang mengambil alih Manchaster United musim ini dan akan menghadapi Hull City, dimana kedua tim memenangkn dua laga pembuka mereka.
Hal yang tidak terbayangkan pleh pendukung Hull sendiri untuk awal liga semacam itu, pasalnya banyak ketakutan bahwa mereka akan dipermalukan di awal liga setelah harus manajer mereka Steve Bruce pergi dan digantikan Mike Phelan sebagai "caretaker".
Tapi, Phelan sudah mempelajari bagaimana agar tidak panik sejak dia menjadi asisten manajer Manchaster United di bawah Alex Ferguson.
Kemenangan Phelen saat menghadapi tim dia sebelumnya, mungkin akan mebuatnya mendapatkan kesepakatan permanen untuk mengambil alih klub yang dimiliki investor asal Tiongkok itu menjadi kenyataan.
Chealsea dan Manchaster City adalah tim Liga Primer yang tidak terkalahkan lainnya, keduanya berhasil memperpanjang rekor masing-masing di kandang Burnley dan West Ham United secara baik.
Penyerang Chealsea asal Belgia, Michy Batshuayi yang berharga 30 juta poundsterling merasa tidak sabar menantikan laga berikutnya dan mengharapkan dua golnya ketika menang 3-2 di ajang Piala Liga atas Bristol Rovers akan mengamankan tempat utama baginya. (Antara/Reuters)
Hadapi Spurs, Sane Kembali Jadi Andalan The Reds
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2016 | 20:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dihubungi Pelatih Liverpool Arne Slot, Mees Hilgers: Saya Bangga!
12 Desember 2024 | 07:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI