Suara.com - Kesamaan suku bangsa di perantauan tak serta-merta membuat manajer Watford, Walter Mazzarri, merasa harus punya hubungan keakraban sesama kompatriotnya asal Italia yang kini mengarsiteki Chelsea, Antonio Conte.
Sebaliknya, Mazzarri tak ragu mengungkap jika keduanya tak berteman. Namun demikian, Mazzarri pastikan tetap bersikap profesional dengan menjabat tangan sang rival kala kedua tim bertemu malam ini di Vicarage Road Stadium dalam lanjutan Liga Inggris.
'Perang dingin' keduanya dimulai setelah Mazzarri menuding Conte meniru filosofi sepakbolanya yang menerapkan formasi konvensional 3-5-2. Konflik ini muncul saat keduanya sama-sama tengah menangani Napoli dan Juventus di kompetisi Liga Italia.
"Pertemanan adalah konsep yang sangat penting. Saya menaruh hormat kepada Conte sebagai personal dan manajer. Tapi, pertemananan itu memiliki arti yang besar, satu hal yang lain," kata Mazzarri, 54 tahun.
"Tentu saja saya akan menjabat tangannya. Kami bahkan bersalaman saat pertemuan para manajer Liga Inggris di awal musim lalu. Tak ada masalah soal itu, tapi sekali lagi pertemanan sangat penting buat saya. Saya hanya memiliki beberapa teman saja," pungkas Mazzarri. (Soccerway)