Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tegaskan keputusannya tak memainkan Samir Nasri dan Yaya Toure di laga perdana Liga Inggris 2016/17, Sabtu (13/8/2016), bukan karena dasar suka tidak suka.
Guardiola mengatakan keputusannya itu murni lantaran kepentingan strategi yang diterapkannya pada laga melawan Sunderland di Etihad Stadium tersebut.
Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini pun menjamin keduanya masih punya masa depan bersama The Citizen. Baginya, hanya tinggal masalah waktu saja untuk menurunkan keduanya.
Selain Nasri dan Toure, dalam laga itu Guardiola juga tidak menurunkan Wilfried Bony dan Eliaquim Mangala. Keempatnya selama beberapa minggu terakhir memang diisukan akan hengkang.
Toure, misalnya yang kencang diberitakan bakal menjajal tantangan kerasnya kompetisi Liga Italia bersama Inter. Sedangkan, Nasri masih dalam tahap pemulihan fisik.
"Saya tidak mendengar ada komplain dari keempat pemain itu," kata Guardiola. "Yaya berlatih sangat bagus. Sammy--sapaan akrab Nasri--belum lama tiba...tapi selama dua minggu terakhir dia telah berlatih secara luar biasa."
"Mangala, Anda lebih tahu daripada saya betapa profesionalnya dia. Pada akhirnya, saya memiliki skuat dan harus memutuskan. Line-up yang saya buat pada laga ini bukan berarti keempatnya tidak punya masa depan terkait apakah mereka bisa bermain lagi atau tidak," pungkas Guardiola.
Sementara itu, dalam laga tersebut The Citizen menang tipis 2-1. City unggul lebih dulu di menit keempat lewat eksekusi penalti Sergio Aguero.
Sunderland sempat menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit ke-71, lewat sontekan kaki kanan Jermaine Defoe. Petaka bagi Sunderland muncul di tiga menit jelang waktu normal berakhir.
Paddy McNair yang masuk menggantikan Defoe di menit ke-83, salah mengantisipasi umpan silang pemain sayap City, Jesus Navas, dari sisi kiri pertahanan Sunderland. Bola umpan tersebut justru mengenai kepala McNair yang akhirnya memberikan kemenangan pertama City di Liga Inggris musim ini. (Soccerway)