Infografis
Suara.com - Manajemen PSM Makassar siap datangkan pemain baru untuk memperkuat lini belakang menghadapi putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Sabtu (13/8/2016), mengatakan untuk pemain berposisi bek yang akan direkrut diprioritaskan asli putra daerah.
"Soal siapa nama pemain yang rencana didatangkan memang belum bisa kami sebutkan. Tapi kami utamakan putra daerah. Jika bukan dua mungkin kami rekrut satu orang sesuai kebutuhan," jelas Munafri.
Sebagai upaya mendatangkan pemain yang dimaksudkan, kata dia, pihaknya telah melakukan negosiasi dengan klub yang menjadi pemiliki dari pemain yang bersangkutan.
Komunikasi dengan klub pemilik, kata dia, memang penting dilakukan agar tidak ada masalah saat pemain itu berkostum PSM.
"Kami ingin pemain itu keluar baik-baik (mendapatkan restu dari manajemen klub) agar tidak menjadi masalah ke depan,"kata dia.
Lebih lanjut Munafri menjelaskan juga sudah berkomunikasi dengan tim pelatih terkait pemain tersebut. Bahkan saat pemain itu datang, maka tim pelatih akan mencoret sejumlah pemain yang dinilai tidak mampu memberikan kontribusi besar bagi tim.
Namun Munafri memastikan pemain baru itu akan datang setelah pemain yang ada saat ini resmi dilepas.
Menjelang putaran kedua kompetisi TSC, skuat Juku Eja sudah memiliki Titus Bonai, Ahmad Hisyam Tolle serta empat legiun asing yakni Wiljan Pluim, Ronald Hikspoors, Luiz Ricardo dan Kwon Jun.
"Tapi setelah laga lawan Persija Jakarta baru kami lihat siapa pemain yang dicoret dari tim," ujarnya.
Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts, sebelumnya menyatakan untuk evaluasi tim memang tunggu kedatangan CEO PSM.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menjelaskan, pihaknya terus mencari pemain yang memiliki insting dan mental bagus dalam bermain. Untuk itu Robert terus melihat perkembangan penampilan seluruh pemain.
Meski belum mengetahui siapa yang akan tersingkir atau bertahan, kata dia, namun dirinya yakin jika ada pemain bagus yang masuk maka dipastikan ada pemain yang dikeluarkan atau dicoret dari tim.
"Pokoknya kalau ada pemain bagus masuk, otomatis ada juga pemain dikeluarkan. Artinya jumlah pemain kemungkinan tetap akan sama dengan putaran pertama," katanya. (Antara)
