Suara.com - Manajemen PSM Makassar tegaskan statusnya hanya sebagai panitia lokal dan segala biaya pelaksanaan Kongres PSSI akan menjadi tanggung jawab Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi.
Direktur Klub PSM, Sumirlan, di Makassar, Sabtu (13/8/2016), mengatakan PSSI telah menunjuk event organizer (EO) untuk mengurusi seluruh agenda demi suksesnya kongres yang akan memilih ketua, wakil ketua dan EXCO PSSI tersebut.
"Sesuai aturan, kita di Makassar hanya sebagai pendukung atau panitia lokal. Untuk ketua panitia lokal kita rencana menunjuk CEO PSM Munafri Arifuddin," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan kongres memang merupakan program dari PSSI. Selanjutnya, menunjuk salah satu kota dalam hal ini Makassar untuk bisa menjadi tuan rumah.
Namun demikian, segala biaya kebutuhan selama pelaksanaan kongres seperti halnya akomodasi dan transportasi menjadi urusan EO yang telah ditunjuk PSSI.
Sementara itu, pihaknya mengaku bangga dengan kepastian tuan rumah kongres biasa yang akan menentukan ketua umum, wakil ketua umum dan EXCO PSSI.
Mantan kapten PSM Makassar era 80-an itu juga mengapresiasi pengurus PSSI pusat lantaran mengabulkan permintaan manajemen Juku Eja menjadi tuan rumah dalam kongres tersebut.
Sumirlan juga mengaku akan segera menyiapkan segala keperluan termasuk dalam hal pembentukan kepanitian lokal untuk mendukung panitia pusat demi menyukseskan agenda besar tersebut.
"Tentunya akan banyak orang yang akan menghadiri kongres PSSI nanti. Makanya kami akan segera membentuk kepanitaan untuk mengurus segala keperluan demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kongres," ujarnya.
Sebelumnya, kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kongres biasa PSSI pada 17 Oktober 2016.