Semen Padang Tundukkan Surabaya United

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 12 Agustus 2016 | 23:26 WIB
Semen Padang Tundukkan Surabaya United
Pemain Semen Padang FC, Riko Simanjuntak (kiri), berusaha menyambut bola dibayangi pemain Bhayangkara Surabaya United (BSU), Indra Kahfi (kanan) [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Semen Padang FC tundukkan tamunya Bhayangkara Surabaya United (BSU) dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion GOR H Agussalim, Padang, Sumatera Barat, Jumat sore.

Kemenangan ini membuat tim "Kabau Sirah" sukses menyapu bersih seluruh laga kandang dengan kemenangan.

Babak pertama pertandingan, kesebelasan kebanggaan "urang awak" ini unggul satu gol yang dicetak oleh Marcel Sacramento pada menit ke-24.

Gol Marcel tercipta karena kesalahan dari kiper BSU Wahyu Tri Nugroho yang tidak mampu menahan tendangan keras Nur Iskadar dan Marcel memanfaatkan kesalahan tersebut menjadi gol.

Pada babak kedua dimulai Semen Padang menambah keunggulan melalui Irsyad Maulana, operan satu dua antara Irsyad dengan Nur Iskandar di dalam kotak penalti BSU, membuat Irsyad tidak terkawal dan langsung menceploskan gol ke gawang BSU pada menit ke-61.

Tertinggal dua gol, BSU berusaha mengejar ketertinggalan. Usaha tersebut berbuah hasil ketika kiper Semen Padang Rivky Mokodompit membuat kesalahan keluar dari kotak penalti.

Kesalahan tersebut mampu dimanfaatkan menjadi gol oleh Thiago Furtuso untuk mencetak gol pada menit ke-75.

Semen Padang terus berjuang memperbesar keunggulan dan BSU juga berusaha menyamakan kedudukan namun hingga akhir babak kedua skor masih tetap untuk keunggulan Semen Padang.

Pelatih Kepala BSU Ibnu Grahan mengatakan dirinya angkat topi dengan penampilan anak asuhnya. Meskipun tidak membawa hasil namun timnya bisa bermain secara militan.

"Jam terbang sangat menentukan dalam pertandingan ketat seperti ini, dan kita akui kemenangan tim Semen Padang," kata dia.

Ia mengatakan meskipun timnya kebobolan dua gol, para pemain terus berjuang. Ini menunjukkan kinerja yang luar biasa.

"Kita masih ada dua pertandingan lagi ke depannya, kesalahan yang ada akan kita perbaiki nantinya," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala Semen Padang FC Nil Maizar mengatakan ini permainan penting sehingga banyak terjadi kontak fisik di lapangan.

"Saya tidak pernah mengkritisi wasit, namun kali ini saya kira ada beberapa keputusan wasit yang salah termasuk tidak menghentikan pertandingan ketika kiper saya pemain depan sehingga membuat gol untuk tim tamu," jelas dia.

Ia mengakui beberapa pemain emosional dengan keputusan wasit yang tidak tepat. Namun saya berusaha menenangkan para pemain.

"Marcel tadi emosional sekali sehingga mendapatkan kartu kuning, jadi dia tidak bisa memperkuat tim ketika berlaga tandang nantinya," ucapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI