Jadi Pemain Termahal, Pogba Absen di Laga Pembuka MU

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 12 Agustus 2016 | 23:19 WIB
Jadi Pemain Termahal, Pogba Absen di Laga Pembuka MU
Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, seusai final Euro 2016 lalu di Prancis. [Franck Fife/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United tidak akan diperkuat pemain termahal di dunia Paul Pogba untuk pertandingan pembukaan Liga Inggris mereka melawan Bournemouth pada Minggu karena sang pemain diskors, kata FA pada Jumat.

Pogba direkrut United dengan nilai transfer 89 juta pound pada Selasa, namun akan harus menunggu untuk melakukan debutnya setelah FA menyebut pemain internasional Prancis itu sebagai satu dari empat pemain yang akan diskors untuk akhir pekan pembukaan.

Skors Pogba didapat dari penampilan sang pemain di Piala Italia bersama Juventus pada musim lalu, di mana ia mendapatkan kartu kuning pada pertandingan semifinal melawan Inter Milan dan saat meraih kemenangan atas AC Milan di final.

Manajer Jose Mourinho baru mendengar dua hari silam bahwa ia tidak akan dapat memainkan pemain termahalnya itu untuk pertandingan pembukaan musim baru.

"Saya tahu situasi dengan kartu-kartu kuning itu, namun saya tidak tahu bahwa akumulasi akan mendatangkan skors," ucapnya kepada para pewarta pada Jumat.

"Saya tidak tahu bahwa skors dari sepak bola Italia akan berlaku untuk kompetisi terkait di Inggris, yang akan menjadi pertandingan pertama di Piala FA." Terlepas dari skors tersebut, kecil peluang Mourinho akan memberikan kesempatan debut kepada pemain 23 tahun itu, di mana Pogba baru kembali dari liburannya.

Rekan setim Pogba yang baru United Chris Smalling, pemain Tottenham Hotspur Mousa Dembele, dan Robert Huth asal Leicester City merupakan pemain-pemain lain yang akan absen pada pertandingan akhir pekan ini karena skors.

Pogba kini berpeluang melakukan debutnya untuk United pada pertandingan kandang pertama mereka musim ini, saat melawan Southampton pada 19 Agustus. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI