Arema Ultah, Pegawai Pemkot Malang Wajib Pakai Atribut Singo Edan

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2016 | 17:28 WIB
Arema Ultah, Pegawai Pemkot Malang Wajib Pakai Atribut Singo Edan
Pemain dan ofisial Arema Cronus mengangkat trofi juara Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016). [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Malang Moch Anton menginstruksikan agar seluruh pegawai di lingkungan pemkot setempat mengenakan atribut tim Arema pada saat perayaan HUT ke-29 tim berjuluk "Singo Edan" tersebut, Kamis (11/8/2016).

"Pada saat apel pagi besok (Kamis, 11/8/2016), seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat hingga lurah memakai atribut yang berkaitan dengan Arema. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi sekaligus wujud dari implementasi slogan 'satu jiwa'," kata Anton di sela menghadiri Hari Veteran Nasional di Malang, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengatakan kelihatannya penggunaan atribut Arema memang sederhana, tapi inilah wujud bangga dan penghargaan atas prestasi Arema yang mengharumkan Kota Malang dan Malang raya pada umumnya di pentas nasional.

Selain menginstruksikan pegawai di lingkungan Pemkot Malang memakai atribur Arema, kawasan Balai Kota Malang di Jalan Tugu juga akan dipenuhi atmosfer biru khas Arema, termasuk pernak-pernik yang berkaitan dengan Arema.

Menanggapi instruksi wali kota tersebut, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang Ade Herawanto menyambut antusias perintah Wali Kota Malang itu, bahkan siap menggerakkan seluruh jajarannya untuk ikut menggunakan atribut Arema di hari lahir Arema.

Sementara itu, Media Officer Arema Sudarmaji mengemukakan pada puncak perayaan HUT ke-29 Arema tidak ada konvoi seperti tahun-tahun sebelumnya, namun diganti dengan napak tilas yang digelar pada Minggu (14/8/2016).

"Penamaan napak tilas ini diharapkan bisa menjauhkan dari aksi anarkis dan mampu menekan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sudarmaji.

Ia mengatakan manajemen akan mensosialisasikan rencana itu pada Aremania agar segera tersusun rute yang akan dilalui. "Rencananya napak tilas dimulai jam 09.00 hingga 14.00 WIB. Selama napak tilas kepolisi meminta Aremania bisa menjaga ketertiban, intinya yang melanggar pasti akan ditindak tegas," paparnya.

Sementara itu Polres Kota Malang mengimbau masyarakat tidak perlu takut menggunakan kendaraan berpelat nomor luar Malang. Pihak keamanan berkeyakinan Aremania tidak akan berbuat onar, seperti merusak kendaraan luar Malang, khususnya yang berpelat L (Surabaya), karena Aremania sudah dewasa dan cinta damai.

"Tidak ada imbauan khusus, Aremania bisa menjaga keamanan di kotanya sendiri," kata Kapolres Kota Malang AKBP Decky Hendarsono.

Namun demikian, aparat kepolisian akan menurunkan sekitar 700 personelnya yang dibantu Brimob, TNI, dan Satpol PP yang disiapkan selama acara puncak. "Saya harap tidak ada 'sweeping', personel juga sudah kami siapkan dan napak tilas yang digelar mulai pagi hingga sore hari itu tertib, lancar tanpa ada aksi anarkis," urainya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI