Dimediasi Polres Jakut, Bonek Urungkan Niat "Geruduk" KLB PSSI

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2016 | 15:57 WIB
Dimediasi Polres Jakut, Bonek Urungkan Niat "Geruduk" KLB PSSI
Bonek atau suporter klub Persebaya 1927 tiba di Jakarta [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendukung fanatik Persebaya Surabaya, Bonek Mania, memutuskan tetap berada di tempat berkumpulnya di Stadion Tugu, Jakarta Utara. Keputusan ini diambil setelah terjadi mediasi dengan Polres Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol. Daniel Tifaona, meminta Bonek Mania bersabar dan memberi waktu pada peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, hari ini.

"Saya katakan pada rekan Bonek, KLB masih berlangsung, dan meminta waktu satu jam menunggu untuk kedatangan Komite Eksekutif PSSI," kata Daniel di Stadion Tugu, Jakarta Utara.

Jika dalam waktu yang dijanjikan Komite Eksekutif tidak kunjung datang, Daniel akan menjemput anggota Komite Eksekutif PSSI dengan mengutus Kapolsek Pademangan.

Untuk anggota Komite Eksekutif PSSI yang akan dijemput oleh pihak kepolisian adalah Tony Apriliani yang pada, Selasa (2/8/2016) lalu, sempat mendatangi Bonek di Stadion Tugu.

"Saya perintahkan anak buah saya Kapolsek Pademangan Andi Baso untuk menjemput Pak Tony dengan jaminan keamanan kepolisian tentunya. Tak usah khawatir dia didatangkan tujuannya menjelaskan situasi di KLB seperti apa agar ada kesepahaman dengan Bonek," tutur Daniel.

Kedatangan Bonek ke Jakarta untuk menuntut tiga hal. Pertama, mendesak PSSI memulihkan status keanggotaan Persebaya. Kedua, mendesak PSSI mengakui dan mengikutsertakan Persebaya di kompetisi nasional.

Dan tuntutan terakhir adalah menanyakan tindak lanjut sengketa perebutan merk dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia (PTPI) dengan PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB).

Para Bonek telah berdatangan ke Jakarta sejak, Senin (1/8/2016) malam, dengan berbagai bergelombang. Sebagian besar mereka datang dengan menggunakan kereta api dan tiba di Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengamankan aksi "Geruduk Jakarta" ini dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak dikehendaki. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI