Suara.com - Tugas super berat tengah menanti Edgardo Bauza dalam jabatannya selaku pelatih baru tim nasional Argentina, menggantikan Gerardo Martino yang mundur usai Copa America Centenario 2016.
Jika umumnya tugas pelatih baru utamanya adalah mengangkat kembali kejayaan tim, maka tidak demikian halnya dengan pelatih berusia 58 tahun itu.
Tugas pertama yang harus diselesaikan Bauza adalah membujuk Lionel Messi agar mau kembali perkuat Tim Tango. Seperti diketahui, Messi mundur dari timnas setelah kegagalan di Copa America Centenario lalu.
Keputusan itu jadi puncak frustasi sang bintang lantaran gagal di empat final bergengsi bersama Argentina; Piala Dunia 2014 dan Copa America 2007, 2015, dan 2016.
Sontak hal ini mengagetkan seluruh lapisan masyarakat di Argentina dan menjadi isu nasional di negara yang berada di kawasan Amerika Latin tersebut.
Berbondong-bondong publik Argentina, bahkan hingga presidennya, Mauricio Macri, turut turun tangan langsung membujuk striker Barcelona itu untuk membatalkan niatan pensiun dari timnas.
Kini, tugas itu dibebankan kepada Bauza. Pihak Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) pun menyatakan Bauza telah mengadakan komunikasi dengan Messi.
"Dia (Bauza) sudah berkomunikasi langsung dengan Messi," kata Presiden AFA, Armando Perez, singkat.
Untuk pertandingan sendiri, Bauza baru akan lakoni debut saat menghadapi Uruguay di Mendoza, Argentina, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia Zona Amerika Latin, 1 September 2016.
Lima hari kemudian Tim Tango akan bertandang ke Merida guna menjajal kekuatan tuan rumah Venezuela di kompetisi yang sama. (AFP)