"Jangan salah, dia seorang fenomenal. Dia hanya kurang beruntung karena di era yang sama dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Jika tidak, dia akan menjadi pemain terbaik dunia saat ini," tulis Crespo dalam artikelnya di Guardian.
Crespo yang pernah dua musim bermain bersama Ibra sewaktu di Inter--2006 hingga 2008--melanjutkan kekagumannya terhadap striker asal Swedia tersebut.
"Zlatan selalu membantu saya mencetak banyak gol--empat atau lima--dalam latihan, dan saat pertandingan akhir pekan di liga, dia yang selalu mencetak gol," tulis Crespo.
"Saya katakan kepadanya: 'Jika dia memberi umpan kepada saya seperti saat di latihan, maka saya akan jadi top skor!' Lalu, dia hanya tersenyum karena akhirnya dia yang jadi top skor Serie A (musim 2008/09, 25 gol)," pungkas Crespo. (Sport Skeeda)