Infografis
Suara.com - Dilema yang tengah dialami persepakbolaan Argentina, khususnya tim nasional Argentina, turut mengundang simpati dari mantan penggawa Tim Tango, Juan Roman Riquelme.
Riquelme mengaku prihatin keadaan timnas Argentina yang belum punya pelatih baru, sepeninggal Gerardo Martino. Hal itu ditambah lagi dengan keputusan Lionel Messi pensiun dari karier internasional.
Kedua masalah ini dinilai Riquelme harus cepat diselesaikan. Mantan pemain Barcelona ini pun mempunyai solusi, yakni dengan membiarkan Messi memilih sendiri pelatih yang diinginkannya untuk timnas yang tentunya akan berdampak pada penganuliran niatan Messi pensiun dari Tim Tango.
Solusi ini dinilai Riquelme bukan bermaksud terlalu "mengagungkan" Messi. Namun, lelaki berusia 38 tahun itu menilai sosok Messi masih sangat penting bagi Tim Tango.
"Menurut saya, mereka (Federasi Sepakbola Argentina) harus bertanya kepada Messi terkait siapakah pelatih yang diinginkannya untuk melatih Argentina," kata Riquelme kepada Los Intrusos.
"Pelatih yang terpilih harus bisa bekerja bersama-sama dengan Messi, memastikan dia bahagia karena dia satu-satunya yang dapat membantu Argentina menuju kesuksesan," sambung Riquelme.
Seperti diketahui, Messi memutuskan pensiun dari timnas Argentina usai Tim Tango kalah di final Copa America Centenario 2016, akhir Juni lalu.
Keputusan mega bintang Barcelona itu merupakan puncak dari rasa frustasinya yang gagal di empat final turnamen internasional bersama Tim Tango.
Pertama adalah di final Copa America 2007, lantas bersambung tujuh tahun kemudian di final Piala Dunia 2014. Dan terakhir adalah kalah berturut-turut di final Copa America 2015 dan 2016. (Fox Sports)
