Suara.com - Bek Chelsea, Gary Cahill mengatakan dirinya siap untuk membuktikan nilainya kepada pelatih baru timnas Inggris Sam Allardyce, untuk mempertahankan tempatnya di timnas.
Pemain 30 tahun itu, yang telah 47 kali memperkuat timnas, merupakan pilihan reguler pelatih sebelumnya Roy Hodgson dan merupakan bagian dari skuad yang menelan kekalahan dari Islandia di 16 besar Piala Eropa 2016.
"Saya ingin tetap terlibat dan tetap mengenakan kaus itu. Saya senang untuk bekerja di bawah arahan Sam," kata Cahill kepada media Inggris.
"Saya ingin membuat dia terkesan pada awal musim dan juga jika saya cukup beruntung untuk terlibat dalam skuad." "Akan menarik untuk bekerja di bawah arahannya. Tergantung kepada saya untuk bermain baik dan meyakinkan saya mampu menghentak maka saya dapat masuk skuad," sambungnya.
Allardyce diketahui menyukai gaya bermain sepak bola yang sangat langsung dan penuh daya juang untuk dimainkan tim-tim asuhannya, yang kemudian membuat manajer Chelsea saat itu Jose Mourinho melabeli gaya bermain tersebut sebagai "sepak bola abad ke-19" ketika pasukan keduanya bertemu dua tahun silam.
Bagaimanapun, Cahill tetap berpikiran terbuka dan mengatakan dirinya berharap dapat menerapkan taktik-taktik yang digunakan Allardyce.
"Itu akan menjadi suatu perubahan. Seorang manajer datang dan meletakkan ide-idenya kepada kami," ucapnya.
"Saya senang dapat kembali ke musim untuk berusaha dan menjadi bagian dari rencana-rencananya. Saya siap bagi kami untuk menerapkan ide-idenya sekarang." (Antara/Reuters)
Jebol Gawang Liverpool, Cahill Siap Rebut Hati Big Sam
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 28 Juli 2016 | 19:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Eks Bek Chelsea: Erick Thohir Punya Cara Bawa Timnas Indonesia Berkembang
24 November 2024 | 16:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI