Suara.com - Pelatih Persegres Gresik United (GU), Liestiadi, mengaku telah menyiapkan taktik untuk menaklukkan tamunya Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Rabu (27/7/2016).
"Saya punya pengalaman menaklukkan Mitra Kukar. Yakni saat melatih Persegres pada musim 2015 dan saat menangani PSM Makassar di Piala Jenderal Sudirman. Semoga, itu akan terus berlanjut pada pertandingan besok, sehingga bisa menjadi kemenangan ketiga," ucap Liestiadi.
Liestiadi yang ditemui usai memberi keterangan pers di Gresik jelang laga kedua tim, tidak mau membuka terang-terangan taktik yang akan disiapkan untuk menghadapi tamunya itu. Namun, dia optimistis mampu menaklukkan dan membawa Persegres menang.
Kemenangan memang jadi harga mati bagi tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini. Ini menyusul rentetan kekalahan di tiga laga terakhir; dari Persiba Balikpapan (3-5), Madura United (1-2), dan Bhayangkara Surabaya United (0-1).
"Kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya membuat kami berbenah. Dan kami sudah melakukannya. Tanpa mengecilkan Mitra Kukar, semoga saja kami akan dapat menang dalam pertandingan besok," katanya.
Sementara, Pelatih Mitra Kukar, Subangkit, mengaku akan memasang target realistis bagi tim asuhannya, yakni bawa pulang satu poin.
"Ini adalah laga tandang, kami tidak kehilangan angka saja sudah bagus. Syukur bila pada pertandingan nanti kami bisa meraih kemenangan, karena Gresik adalah tim bagus," katanya.
Menurut Subangkit, Persegres kuat di lini depan dengan para penyerang asingnya, dan pemain gelandang Inkyun Oh patut diwaspadai khususnya bola-bola mati.
"Kami bersyukur, dalam pertandingan nanti penyerang andalan Persegres Patrick da Silva dipastikan tidak bermain karena mengalami cedera. Sementara Sasa Zecevic, besar kemungkinan akan kembali tampil setelah sekian lama absen," ucapnya.
Subangkit juga optimistis timnya mampu mengatasi serangan tim tuan rumah, meski didukung ribuan suporternya, dan berharap pulang membawa kemenangan. (Antara)