Suara.com - Keputusan Sporting CP menolak pinangan Inter Milan dan Liverpool untuk memboyong Joao Mario mendapat reaksi keras dari ayah sang pemain. Joao Mario Eduardo, ayah dari Joao Mario, secara tersirat mengatakan keputusan Sporting telah menghambat karier anaknya.
Eduardo menjelaskan Inter telah mengajukan tawaran 35 juta euro (sekitar Rp506 miliar) kepada Sporting CP untuk melepas Mario. Nilai itu berpotensi naik 10 juta euro jika pihak Sporting menginginkan tambahan uang transfer.
Namun, proposal ini mendapat respons negatif dari pihak Sporting. Begitu pun dengan tawaran 40 juta euro yang diajukan pihak Liverpool.
"Tawaran untuk anak saya tidak langsung tertuju ke saya," kata Eduardo kepada Diario de Noticias. "Proposal itu langsung ke agennya, Kia Joorabchian, dan presiden Sporting. Saya diberitahu, klub telah menolak tawaran 35 juta euro plus bonus 10 juta euro dari Inter dan 40 juta euro dari Liverpool."
"Anak saya adalah pemain profesional dan dia tahu masih punya kontrak bersama Sporting. Di saat yang bersamaan, kita sedang berbicara tentang pemain yang sangat berharga bagi klub, yang tengah mengejar proyek besar dalam kariernya," lanjut Eduardo.
"Saya tidak mengatakan program yang ada di Sporting tidak disukai anak saya. Sebaliknya, dia selalu menunjukkan ketertarikan atas...proyek itu," pungkasnya.
Mario merupakan produk asli binaan sekolah akademi sepakbola Sporting. Namanya mulai menjadi buah bibir seusai membawa tim nasional Portugal menjuarai Piala Eropa 2016, beberapa waktu lalu. (Soccerway/The Sun)