Bhayangkara Surabaya United Terancam Kena Sanksi, Ini Alasannya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 25 Juli 2016 | 03:41 WIB
Bhayangkara Surabaya United Terancam Kena Sanksi, Ini Alasannya
Logo Torabika Soccer Championship 2016
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) siapkan sanksi bagi tim Bhayangkara Surabaya United (BSU) karena tidak menghadiri acara jumpa pers jelang pertandingan lawan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Senin (25/7/2016).

Venue Manager PT GTS, Patilatu, mengatakan sesuai regulasi yang telah dibuat dan disepakati, maka tim asal Jawa Timur itu telah melakukan pelanggaran dan akan mendapatkan sanksi dari pihak operator.

"Soal sanksi, pasti ada sanksi administrasi karena tidak menghadiri acara konferensi pers yang dilaksanakankan sebelum dan setelah pertandingan. Hal ini merupakan aturan wajib berdasarkan regulasi PT GTS selaku operator," jelas Patilatu.

Namun soal sanksi apakah yang akan diberikan terhadap BSU, dirinya mengaku belum mengatahui secara pasti karena masih akan dibahas bersama komisi disiplin.

Hanya saja, kata dia, untuk sanksi berupa pencoretan atau memberikan kekalahan WO untuk tuan rumah PSM, hal itu tentu tidak bisa dilakukan karena tidak ada dalam catatan sesuai regulasi.

"Pada dasarnya (regulasi kompetisi) tetap berjalan semuanya seperti ada free match, konferensi pers, dan sebagainya. Hanya memang untuk konferensi pers ini hanya diikuti satu tim yakni tuan rumah PSM," ujarnya.

Mengenai kejadian tersebut, dirinya mengaku ini merupakan yang pertama sepanjang pelaksanaan TSC. Soal alasannya sendiri mengapa BSU tidak bisa hadir dikarenakan keterlambatan akbibat sulitnya tiket ke Makassar.

"Soal sanksinya seperti apa, nanti komisi disiplin yang akan membahas sesuai regulasi yang ada. Semalam kita kontak, katanya masalah tiket pesawat yang akhirnya membuat mereka harus berangkat secara bertahap," katanya.

Dirinya juga memahami dan menerima karena memang sejak lebaran ini, tiket pesawat memang sulit. Bahkan petugas pertandingan yang akan memimpin laga itu juga sebelumnya begitu kesulitan berangkat ke Makassar.

"Untuk kejadian seperti ini memang yang pertama. Ini permasalahan di tiket dan bukan timnya, sehingga kita juga cukup memahami," ucapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI