Messi Divonis 21 Bulan Penjara, Presiden La Liga Cemas, Ada Apa?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 09 Juli 2016 | 20:02 WIB
Messi Divonis 21 Bulan Penjara, Presiden La Liga Cemas, Ada Apa?
Bintang Barcelona, Lionel Messi (kiri), duduk di samping ayahnya, Jorge Horacio Messi, saat menghadiri sidang penggelapan pajak di Pengadilan Barcelona, (2/6) [Reuters/Alberto Estevez]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hukuman 21 bulan penjara yang dijatuhkan Pengadilan Spanyol kepada Lionel Messi atas kasus penggelapan pajak turut menyita perhatian Presiden La Liga, Javier Tebas. Tebas cemas kasus tersebut akan membuat mega bintang Barcelona itu hengkang dari bumi Spanyol.

Jika itu terjadi, maka bisa dibilang kompetisi La Liga Spanyol akan kehilangan sedikit daya tariknya. Betapa tidak, sejak kebintangan Messi bersinar, kompetisi La Liga memang menjadi salah satu liga yang paling diminati pencinta sepakbola dunia, selain Liga Inggris.

"Kita bicara tentang proses yang tidak diikuti dengan benar. Saya tidak yakin Messi seorang kriminal. Dia hanya korban dari struktur fiskal yang buruk yang harus diubah," kata Tebas.

Tebas menambahkan Messi telah turut banyak berjasa bagi pembangunan di Spanyol. Diantaranya lewat pajak yang disetorkan penyerang asal Argentina itu yang digunakan untuk pembangunan rumah sakit dan jalan raya.

Lebih jauh, Tebas juga menepis anggapan kasus ini bagian dari konspirasi yang besar terhadap Messi.

"Tidak ada prasangka atau serangan pribadi terhadap Messi maupun Barcelona. Dunia olahraga benar-benar sedang diselidiki," ujar Tebas.

Sebelumnya, pada, Rabu (6/7/2016), Pengadilan Spanyol menyatakan Messi dan ayahnya, Jorge Horacio Messi, bersalah dengan dakwaan telah menggelapkan pajak sebesar 4,1 juta euro (sekitar Rp59,4 miliar).

Dalam hukum Spanyol, seorang terdakwa yang dijatuhi pidana kurang dari dua tahun hukumannya bisa ditangguhkan. Itu artinya, meski divonis 21 bulan penjara, Messi tetap tidak akan dijebloskan ke jeruji besi. (ESPN)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI