Suara.com - Jika ditanya siapakah pelatih sepakbola yang paling cepat mundur dari jabatannya, bisa jadi jawaban itu lebih tepat mengarah kepada Marcelo Bielsa. Betapa tidak, hanya dua hari setelah pengumumannya sebagai pelatih baru Lazio, Bielsa langsung memutuskan mundur.
Bielsa diumumkan Lazio sebagai pelatih baru pengganti Stefano Pioli pada, Rabu (6/7/2016), yang dipecat 3 April lalu menyusul kekalahan 1-4 dari tim sekota, AS Roma. Namun, dalam suratnya tertanggal 8 Juli yang diterbitkan berbagai media di Argentina, Bielsa menolak bekerja dengan tim asal ibu kota Italia itu.
Alasannya, pelatih berusia 60 tahun asal Argentina itu kecewa dengan manajemen Lazio yang gagal mendatangkan tujuh pemain baru yang diinginkannya. Di samping itu, pihak Lazio juga tengah mempertimbangkan membuang 18 pemain yang telah berkontribusi di musim lalu.
"Setelah empat minggu bekerja sama, kami tidak juga mendatangkan satu pemain pun dari tujuh yang diminta dalam program kerja yang secara tegas disetujui Presiden (Lazio) Claudio Lotito," kata Bielsa saat membacakan surat pengunduran dirinya.
"Kami juga memperhitungkan kepergian 18 pemain yang terlibat di musim sebelumnya. Kesepakatan penting lainnya (yang dilanggar) adalah kami akan mendatangkan setidaknya empat pemain sebelum 5 Juli dengan tujuan mereka dapat berpartisipasi dalam pra-musim."
"Dalam cara saya bekerja, kami butuh pemain seperti ini tiba pada waktu yang tepat saat latihan pramusim dimulai," pungkas Bielsa.
Di sisi lain, Bielsa membantah kabar keputusannya mundur dari kursi pelatih Lazio lantaran dapat tawaran kembali tangani tim nasional Argentina yang kosong ditinggalkan Gerardo Martino seusai Tim Tango gagal jadi juara di final Copa America Centenario akhir Juni lalu.
"Hal penting untuk dicatat, saya tidak punya alternatif tawaran pekerjaan yang lain," tegas Bielsa, yang melatih timnas Argentina dari tahun 1998 hingga 2004. "Kami akan segera mengirimkan surat resmi pengunduran diri saya ke Lazio."
Atas keputusan Bielsa ini pihak Lazio kabarnya tidak akan tinggal diam. Mereka bersiap menggunakan jalur hukum untuk menuntut kompensasi kepada Bielsa sebesar 50 juta euro (sekitar Rp725 miliar) atas pembatalan kontrak kerja. (Soccerway/Wikipedia)