Suara.com - Simpati atas keputusan pensiun Lionel Messi dari tim nasional Argentina tidak henti-hentinya bergulir. Kali ini, sikap itu disampaikan mantan rekan setimnya di Barcelona yang belum lama ini resmi bergabung ke Juventus, Dani Alves.
Bek kanan asal Brasil itu menilai Messi seharusnya tak memedulikan kritikan yang menerpanya terkait prestasi yang ditorehkannya untuk Argentina yang kontradiktif dengan pencapaian di Barcelona.
Alves mengungkapkan cemoohan itu hanya datang dari pihak minoritas yang sejatinya tidak perlu dipusingkan Messi. Hal ini pun telah disampaikan langsung Alves kepada Messi.
"Tidak ada yang bisa mengambil keluarbiasaan Leo--sapaan Messi," kata Alves. "Dia harus berada bersama orang-orang yang menghormatinya, bukan dengan orang-orang yang mencemoohnya. Hanya kelompok minoritas yang mengkritiknya dan dia tidak harus menganggap itu sebagai sesuatu yang penting."
Messi kontan memutuskan gantung sepatu dari Tim Tango usai negaranya kalah dalam adu penalti dengan Cile di final Copa America Centenario 2016, akhir pekan lalu.
Ini jadi kegagalan keempat bagi Messi di final bersama Argentina--Piala Dunia 2014 dan Copa America 2007, 2015, dan 2016. Banyak yang mengeri kegundahan Messi saat itu hingga langsung memutuskan pensiun.
Penyebab terbesarnya tak lain adalah tekanan mental yang selalu dikomparasikan dengan prestasi yang ditorehkannya di Barcelona. Total bersama Los Azulragan, Messi sejauh ini telah meraih 28 trofi. (Soccerway)