Suara.com - Spekulasi terkait siapa yang bakal menduduki kursi panas manajer tim nasional Inggris selanjutnya mulai ramai diberitakan media Inggris. Tercatat ada dua nama yang menjadi favorit pengisi jabatan ini, yakni Gareth Southgate dan Glenn Hoddle.
Keduanya sudah tidak asing lagi bagi publik Inggris. Southgate merupakan mantan penggawa The Three Lions era pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an. Pria berusia 45 tahun itu kini juga tengah menjadi manajer timnas Inggris U-21.
Sedangkan, Hoddle pernah melatih timnas Inggris dari tahun 1996 sampai 1999. Pria berusia 58 tahun itu sudah cukup lama tidak melatih sejak terakhir memanajeri Wolverhampton Wanderers dari tahun 2004 hingga 2006.
Kursi manajer The Three Lions saat ini tengah lowong usai ditinggal Roy Hodgson. Manajer berusia 66 tahun tersebut memutuskan mundur setelah Wayne Rooney dan kawan-kawan disingkirkan Islandia, 1-2, di 16 Besar Piala Eropa 2016, Senin (27/6/2016).
Munculnya dua nama kandidat pengganti Hodgson itu mengundang sejumlah komentar. Salah satunya dari pelatih kawakan Inggris, Harry Redknapp. Mantan pelatih Tottenham Hotspur ini menilai Hoddle lebih pas jadi suksesor Hodgson.
"Gareth Southgate pria yang baik. Saya menyukainya, tapi dia sangat kurang pengalaman," kata Redknapp, 69 tahun. "Gareth memang jadi favorit, tapi seberapa berkualitaskah dia dibanding Sam Allardyce atau Steve Bruce?"
"Allardyce dan Bruce telah berada di level atas selama bertahun-tahun dan melakukan pekerjaannya dengan baik di klub, lalu mengapa mereka tidak mendapat kesempatan itu? Tapi saya pikir, kita punya orang yang sempurna, Glenn Hoddle cocok untuk pekerjaan itu menurut saya," lanjut Redknapp.
Nama Redknapp sejatinya juga masuk dalam daftar kandidat yang digembar-gemborkan media Inggris. Hanya saja, Redknapp tak yakin pihak Federasi Sepakbola Inggris (FA) akan memberikan kesempatan itu kepadanya.
"Saya tidak masuk hitungan. Saya menyukai (tantangan) memanajeri Inggris, tapi saya orang realistis dan saya menyadari saya sangat tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan tantangan itu," tuturnya. (Mirror)