Ini Cara Pelatih Sriwijaya Siasati Pemain Mudik Lebaran

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 23 Juni 2016 | 21:29 WIB
Ini Cara Pelatih Sriwijaya Siasati Pemain Mudik Lebaran
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, saat memimpin latihan timnya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, April 2016 lalu. [Antara/Nova Wahyudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika bulan puasa seluruh pemain muslim Sriwijaya FC tetap melakukan ibadah puasa. Namun pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro punya cara menyiasati libur pemain yang ingin melakukan mudik menjelang Lebaran 2016.

"Pemain saya beri waktu untuk pulang, saya persilakan setelah laga melawan Persija besok Jumat (24/6) asalkan segera kembali sebelum jadwal latihan laga selanjutnya," kata Widodo usai menggelar jumpa pers di Senayan, Jakarta, Kamis.

Hal tersebut, menurut Widodo, bertujuan untuk mengurangi rasa rindu pemain terhadap keluarga pada bulan Ramadhan. Dengan cara itu ia berharap semangat pemain lebih terpacu setelah bertemu dengan keluarga.

Ia mengatakan bahwa ketika bulan puasa seluruh pemain Muslim tetap melakukan ibadah puasa. "Hanya tujuh pemain yang tidak puasa di Sriwijaya, pemain asing dan beberapa lokal," katanya.

Pelatih yang terkenal sebagai pencetak gol salto di timnas Indonesia ini juga mengatakan memberikan menu yang latihan yang berbeda ketika bulan Ramadhan.

"Jujur saja ketika bulan puasa tidak bisa dupungkiri bahwa penampilan dari pemain menurun, dan itu mempengaruhi permainan, apalagi liga bergulir di waktu seharusnya pemain istirahat yaitu malam hari," katanya.

Waktu tidur juga berkurang, ungkap Widodo. Waktu istirahat berkurang bisa berkakibat pada fisik pemain, dan hal tersebut menjadi perhatian khusus dari Widodo.

Namun, pemain tetap disiplin dan profesional ketika menjalani latihan dan pertandingan, kata Widodo. Laga Sriwijaya selanjutnya adalah melawan tim Macan Kemayoran, Persija.

Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat malam di Jakarta.

Sementara itu, Pelatih Persija Paulo Camargo mengaku pertandingan melawan Sriwijaya merupakan partai yang berat, karena Sriwijaya adalah tim yang bagus.  "Sriwijaya memiliki pelatih dan pemain yang bagus, saya rasa hal tersebut adalah laga yang besar dan patut untuk bertarung habis-habisan," kata Camargo.

Ia mengharapkan pendukung Persija datang dan menyaksikan laga tersebut. Camargo mengharapkan kedua tim bermain bagus, sehingga mampu memberikan tontonan yang menghibur bagi penggemar sepak bola.

Camargo mengatakan belum mempersiapkan strategi khusus dalam melawan Persija karena sempitnya persiapan yang dimiliki Persija untuk berbenah evaluasi tim.

Ia sudah mengintruksikan kepada pemain untuk bertarung secara maksimal serta mewaspadai seluruh pemain Sriwijaya FC. Persija mengaku memiliki motivasi lebih dalam bertanding karena bertepatan dengan ulang tahun Kota Jakarta. Dengan alasan tersebut ingin berusaha maksimal untuk memberikan poin maksimal bagi warga Jakarta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI