Suara.com - Kisah perseteruan pribadi sesama pemain Argentina, Mauro Icardi dan Maxi Lopez, rupanya turut dapat perhatian serius dari legenda tim nasional Argentina, Diego Maradona. Dalam hal ini, Maradona secara tersirat prihatin dengan Lopez.
Bahkan, secara implisit pria yang dikenal akan gol "Tangan Tuhan-nya" ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986 ini berharap Icardi tak lagi dipanggil masuk ke timnas Argentina. Pernyataan itu disampaikan dia saat dimintai komentarnya terkait peluang Icardi perkuat Argentina di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Dengan nada ketus Maradona menyatakan dirinya sudah tak menganggap Icardi ada. "Dia (Icardi) bisa menjadi kapten kosmos, tapi bagiku dia sudah tidak ada," kata Maradona, 55 tahun, kepada Radio Metro.
"Setelah apa yang terjadi, saya jadi bersimpati kepada Maxi Lopez. Anda memberinya makan, membiarkan dia di rumah Anda, dan kemudian hal itu terjadi?--berselingkuh dengan istri teman sendiri," lanjut Maradona, geram.
Sejatinya, Lopez dan Icardi adalah dua sahabat. Namun, hubungan itu rusak setelah Lopez memutuskan berpisah dengan istrinya Wanda Nara pada 2013 setelah diketahui berselingkuh dengan Icardi, sewaktu keduanya sama-sama masih di Sampdoria; 2012-2013.
Icardi yang kini memperkuat Inter Milan, kemudian mempunyai tato yang menggambarkan ketiga anak Lopez dan Wanda. Keduanya tak lagi berjabat tangan jika bertemu dalam pertandingan yang sama. (Soccerway)