Kalah dari Arema, Manajemen PSM Kecewa

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 13 Juni 2016 | 21:28 WIB
Kalah dari Arema, Manajemen PSM Kecewa
Sejumlah pemain PSM Makassar bersama manajer, pelatih, ofisial, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berfoto bersama pada peluncuran tim PSM Makassar, (24/4) [Antara/Sahrul Manda Tikupandang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen PSM merasa kecewa akan kekalahan saat menjamu Arema Cronus dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) minggu malam (12/6). Mereka pun ingin segera melakukan perombakan tim agar tampil lebih baik.

CEO PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin, bahkan mengaku seandainya bisa melakukan perubahan saat ini juga, maka itu akan dilakukan agar tim Juku Eja bisa lebih bersaing di TSC 2016.

"Jika ada aturan yang membolehkan menambah pemain, maka hari ini juga tim akan dirombak. Kita siap ganti (pemain yang tidak produktif)," ujar Munafri di Makassar, Senin (13/6/2016).

Pada pertandingan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu malam, PSM Makassar yang mendapat dukungan dari ribuan suporter fanatiknya harus pasrah menderita kekalahan 0-1 dari Arema Cronus melalui gol semata wayang Sunarto pada menit 85.

Dari permainan tersebut, tidak dipungkiri ada pemain yang dinilai kurang memberikan kontribusi bahkan menjadi kartu mati yakni Lamine Diarrasauba.

Penampilannya yang tidak maksimal membuatnya menjadi sasaran kritikan. Bahkan pemain asal Pantai Gading tersebut menjadi salah-satu yang menjadi target untuk dicoret pada paruh kedua mendatang.

Ia menjelaskan, PSM secara permainan tim pada dasarnya sudah baik. Untuk itu dirinya melihat kekalahan ini tidak sepenuhnya milik pelatih atau pemain.

Bahkan, lanjut dia, permainan PSM saat menjamu Arema dinilai sudah jauh lebih baik dari sebelumnya atau sebelum Luciano Leandro digantikan oleh Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala.

Menurut dia, proses perubahan yang sudah dilakukan coach Robert sudah terlihat sejak pertadingan tersebut. Meski tidak sesuai yang diharapkan namun permainan tim secara umum juga patut diacungi jempol.

"Ini bukan sulap, bukan hal mudah merubah tim dengan materi yang sama dan sudah ada dalam waktu dekat. Namun kita berharap kedepan bisa semakin baik dan kita siap melaukan perubahan," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI