Madura United Latihan Malam Selama Ramadan

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2016 | 19:45 WIB
Madura United Latihan Malam Selama Ramadan
Pemilik Madura United FC (MUFC) Achsanul Qosasi (kedua kiri) bersama tiga pemain asingnya di Stadion Sumenep, Jatim, Sabtu (20/2) [Antara].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih dan manajemen Madura United FC terpaksa mengambil kebijakan menggelar latihan malam hari selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah karena banyak pemain yang menjalankan ibadah puasa.

"Kami memahami banyak pemain masih harus jalani ibadah mereka, utamanya yang Muslim. Arahan dari manajemen juga memang memberikan kesempatan kepada pemain Muslim untuk melaksanakan ibadah," kata pelatih Madura United Gomes De Oliviera di Pamekasan, Rabu (8/6/2016).

Kebetulan, sambung dia, semua pertandingan akan digelar pada malam hari, sehingga tidak salah jika latihan digelar setelah mereka selesai ibadah shalat tarawih.

Selama bulan suci Ramadhan ini, MU akan menjalani empat kali pertandingan dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC). Tiga diantaranya adalah pertandingan kandang.

Keempat laga itu adalah meladeni Persiba Balikpapan (13/6), Bali United (20/6), Bhayangkara Surabaya United (25/6), dan Mitra Kutai Kukar (2/7).

Semenatra itu pemilik klub Madura United Achsanul Qosasi menyatakan sepak bola memang menuntut disiplin tinggi. Namun demikian, tidak harus menggugurkan keinginan pemain untuk menunaikan ibadah selama Ramadhan.

Saling menghormati perbedaan latar belakang pemain harus disikapi dengan bijaksana oleh manajemen, pelatih maupun suporter.

"Saat bulan puasa seperti ini, klub dituntut memiliki manajemen waktu yang baik, sehingga bisa mengakomodasi kepentingan semua pemain dan klub," katanya.

Selama Ramadhan, latihan MU digelar setelah shalat tawarih, yakni mulai pukul 21.30 WIB.

Manajer Madura United Haruni Soemitro menilai latihan malam hari akan sangat baik bagi pemain, karena empat pertandingan yang akan digelar selama Ramadhan ini pada malam hari.

"Selain itu, pemain muslim kan masih punya kesempatan untuk shalat tarawih," katanya.

Klub kebanggaan masyarakat Madura tersebut, kini berada di peringkat kelima dengan nilai delapan, hasil dua kali menang, dua kali seri dan sekali kalah.

"Kami menargetkan empat laga yang akan dijalani MU saat Ramadhan ini, semuanya menang," harap Haruna. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI